RAKYATKU.COM - Hermawan Susanto (HS), pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo mengaku emosional saat melontarkan ucapannya.
Sebelum diamankan polisi, Hermawan sempat memberikan keterangan kepada polisi yang menangkapnya.
"Di situ emang saya emosional. Emang saya ngakuin salah. Saya percaya karena Allah, kalau memang saya ngakuin salah, maka saya siap tanggung jawab," kata Hermawan.
Diberitakan sebelumnya, Hermawan diduga mengancam Jokowi dengan kalimat "Dari Poso nih. Siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah".
Video tersebut membuat Hermawan ditangkap pada Minggu (12/5/2019), pagi pukul 08.00 WIB di Parung, Bogor.
"Melakukan pengancaman pembunuhan terhadap Presiden RI dengan mengucapkan kata-kata 'Dari Poso nih, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
HS diduga mengancam Jokowi dengan kalimat "Dari Poso nih. Siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah".