Sabtu, 11 Mei 2019 20:47
FOTO: Humas/Kemenag
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pemerintah Indonesia meminta pemerintah Arab Saudi untuk menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Permintaan ini diungkapkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi Esam A Abid Althagafi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. 

 

"Bila tahun lalu fast track baru bisa dirasakan oleh jemaah haji Indonesia dari Embarkasi Jakarta, kami berharap tahun ini setidaknya ada penambahan. Setidaknya satu atau dua embarkasi lagi, yaitu Embarkasi Solo dan Surabaya," ungkapnya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (11/5/2019).

Lukman mengungkapkan, jemaah haji Indonesia merasa amat terbantu dengan adanya layanan fast track. "Layanan ini amat sangat membuat jemaah haji Indonesia nyaman dalam berhaji. Karena selain menghemat waktu, ini juga menghemat energi para jemaah. Sangat membantu," ujarnya. 

Menurut dia, pemerintah Indonesia mengapresiasi perbaikan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Perbaikan layanan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi sangat membantu perjalanan haji para jemaah.

 

Layanan lain yang juga menurut Menag cukup dirasakan perbaikannya oleh jemaah haji adalah fasilitas akomodasi. 

"Kami juga sangat mengapresiasi Pemerintah Arab Saudi yang telah melakukan banyak perbaikan dalam pelayanan jemaah haji. Mulai dari perluasan Masjidil Haram, perluasan hotel-hotel di Makkah, di Madinah, serta penambahan fasilitas di Arafah. Itu semua sangat membantu jemaah haji. Bukan hanya (jemaah haji) Indonesia, tetapi juga dunia," ujar Menag. 

Pemerintah Indonesia juga berharap perbaikan dapat dilakukan di Mina. "Ini yang dinanti bukan saja oleh Indonesia, tetapi juga masyarakat muslim dunia. Karena kita tahu, keterbatasan areal, dan besarnya jumlah jemaah membuat Mina amat padat," ujar Menag. 

TAG

BERITA TERKAIT