RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Rumah sakit Lanto Daeng Pasewang Sepi di hari ke empat sejka ketersedian obat kosong. Terpaksa sejumlah pasien dirujuk ke rumah sakit di Bantaeng dan Takalar.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Fajrin Amin mengatakan, ia belum bisa memastikan kapan ketersedian dan pelayanan normal kembali
"Pasien sisa sekitar 10 orang, selebihnya itu ada yang minta pulang ke rumahnya. Ada juga yang dirujuk ke RS tipe C seperti Bantaeng-Takalar ini karena ketersedian obat ada yang kosong," kata Fajrin, Sabtu (11/5/2019).
Menurutnya, sebagian ketersedian obat sudah ada yang datang untuk kebutuhan pasien. Hanya saja obat tersebut tidak cukup dipenanganan yang urgen seperti di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Kalau yang paling urgen seperti di IGD, tapi sifatnya itu tidak cukup satu bulan dan obat-obat persiapan emergency. Ini sememtara berusaha menggerakkan orang-orang yang berkepentingan untuk sama sama membenahi Rumah Sakit (RS)."
"Jadi aksi para dokter itu untuk masyarakat karena ingin pelayanan yang lebih baik ke masyarakat karena jika tidak ada obat. Dan ini harus dilakukan reformasi manajemen," katanya.
Lanjut Fajrin, masyarakat bisa menilai bagaimana pelayanan manajemen yang sementara berjalan. Meski demikian pihak rumah sakit tetap mejalankan kewajibannya.