RAKYATKU.COM - Partai Demokrat menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono yang menyarankan keluar dari koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan, Demokrat masih akan berada dalam koalisi meski banyak isu partainya akan keluar koalisi.
"Kalau ada yang dorong- dorong suruh keluar, enggak ada urusannya. Kami tetap ada di sini dan tetap menjalankan tugas - tugas kami sebagai mesin partai," kata Hinca di kediaman Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, bilangan Kemang, Jakarta, Jumat (10/5/2019) malam
Hinca diketahui menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Muzani. Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Merujuk dari pertemuan itu, Hinca mengatakan bahwa partai politik koalisi pengusung Prabowo - Sandi masih solid. Semuanya masih berkontribusi mengawal penghitungan suara yang masih berjalan hingga 22 Mei mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Oleh karena itu, Hinca menampik isu Demokrat sedang tidak harmonis dengan koalisi. Demokrat masih berada dalam koalisi untuk mengawal proses yang masjh berjalan.
"Kami buat langkah - langkah sampai terus ke depan. Sangat solid. Tidak ada masalah," ucap Hinca, dikutip CNNIndonesia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyarankan Demokrat agar tidak sungkan jika ingjn keluar dari koalisi. Menurutnya, gelagat petinggi Demokrat bagai serangga undur - undur.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi Adil Makmur, jangan elite nya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla-mencle segala. Monggo keluar saja," ungkap Arief.