RAKYATKU.COM, AMSTERDAM - Penyerang klub kasta kedua Liga Belanda SC Telstar, Jordie van der Laan, dipecat klubnya lantasan karena ketahuan berbohong demi menyaksikan laga Tottenham vs Ajax Amsterdam.
Van der Laan terbang ke London menyaksikan laga antara Spurs menjamu Ajax pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Tottenham pada 30 April 2019 lalu.
Telstar adalah klub yang bermarkas di IJmuiden, bagian utara Belanda. Van der Laan pada akhirnya tepergok rekan setim yang melihat wajah dia di layar kaca.
"Rekan setim saya tertawa terbahak-bahak," kata dia seperti dikutip The Guardian, Kamis (9/5/2019).
Pemain berusia 25 tahun itu mengakui absen selama total empat hari dan menghadiri laga itu. Ia mengaku hal tersebut merupakan keputusan terburuk yang pernah ia buat.
Van der Laan membuat keputusan itu karena merasa yakin tidak akan dimainkan dalam laga melawan Young PSV. Ia memang jarang mendapat kesempatan bermain. Ia pun lantas memilih absen dengan alasan sakit.
"Kalau saya tahu peluang untuk dimainkan cukup besar, saya tidak akan pergi ke London," ucap Van der Laan.
Direktur Telstar, Piet Buter, mengatakan ketidakjujuran Der Laan yang membuat pihak klub marah. "Dia mencurangi kami," katanya.
"Ketika kami tanya apakah dia ingin mendatangi dokter klub, dia menyampaikan sudah buat janji dengan dokter. Sehari selanjutnya, ia izin untuk beristirahat di kamar karena demam. Saat pelatih ingin mengunjungi dia, ia mengakui sedang ada di London," ujar Buter.
"Sekarang, situasi ini terlihat seperti dia yang menang dan kami adalah orang bodoh, tapi kami punya alasan untuk memecat dia. Kami ingin mengatasi ini dengan cara yang beradab. Maka dari itu kami sepakat menyelesaikan ini dengan cara baik-baik," bebernya.
Telstar menyampaikan akan tetap menghormati Van der Laan sejauh sang pemain memberikan pernyataan yang jelas bila kepergian dia bukan kesalahan dari klub.
Van der Laan dipecat beberapa hari sebelum leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Johan Cruijff.