Rabu, 08 Mei 2019 13:59
Lionel Messi. Ist
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Lionel Messi tertunduk lesu usai Barcelona dibantai Liverpool empat gol tanpa balas pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5/2019) dini hari tadi.

 

Kekalahan itu merupakan pukulan telak bagi Barcelona. Mereka sukses memetik kemenangan 3-0 di leg pertama pekan lalu saat bermain di Camp Nou. 

Namun, keunggulan 3-0 ternyata tidak menjamin apa pun. Barcelona menciut dan takluk 0-4.

Kekalahan ini jelas bakal terasa lebih pahit bagi Messi yang sudah menyadari betapa pentingnya gol di fase gugur Liga Champions. Pekan lalu, Messi sempat menyesali kemenangan 3-0 Barca.

 

Menang 3-0 di leg pertama seharusnya sudah jadi modal apik untuk Barcelona, tetapi mereka membuang keunggulan tersebut begitu saja. 

Kala itu, pasca kemenangan di Camp Nou, tampaknya Messi sudah menyadari Liverpool bisa mewujudkan come back dramatis.

Messi senang dengan kemenangan 3-0, tetapi dia tidak puas. Barca seharusnya bisa memetik kemenangan 4-0 jika Ousmane Dembele tidak membuang peluang di ujung laga.

"Peluang terakhir Dembele adalah kesempatan emas. Akan lebih baik berangkat ke Anfield dengan keunggulan empat gol. Namun, ini (menang 3-0) tetap hasil yang bagus," kata Messi kala itu dikutip Bola.net.

Kini, pasca diusir Liverpool dengan kekalahan 0-4, perkataan Messi itu terbukti benar. Barca seharusnya bisa lebih nyaman bermain di Anfield jika Dembele mampu mencetak satu gol tambahan itu.

Gol keempat yang didambakan Messi ternyata berubah jadi mimpi buruk Barcelona. Justru Liverpool yang mampu mencetak empat gol dan menandaskan perlawanan Barcelona. Di Liga Champions, perbedaan sekecil itu bisa jadi penentu.


 

TAG

BERITA TERKAIT