RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi SK jabatan baru bagi 193 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemprov Sulsel, yang dilantik Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beberapa hari yang lalu. Jika hasil evaluasinya, menyimpulkan ada yang salah dalam proses mutasi itu, bisa saja semua pejabat itu akan dikembalikan ke posisi sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif angkat bicara. Dirinya meminta hal serupa agar tak terjadi lagi di masa yang akan datang.
"Kemendagri menganggap ini ada hal yang salah makanya mereka turun melakukan evaluasi terhadap mutasi yang dilakukan oleh Wagub. Makanya kami meminta kepada pihak eksekutif, dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur agar tidak terjadi hal seperti ini lagi," ungkap Syahar saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (7/5/2019).
Menurut legislator dari Fraksi NasDem ini, kejadian tersebut merupakan preseden buruk terhadap kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Ini preseden buruk terhadap kepemimpinan mereka berdua. Malu kita sebagai warga Sulsel kalau begini kondisinya. Periode-periode sebelumnya hal seperti ini tak pernah terjadi. Ini pertama kalinya terjadi di Sulsel. Makanya ini tamparan keras dan kami berharap tak terjadi lagi hal demikian," tambahnya.
Jika ada permasalahan komunikasi antara gubernur dan wakil gubernur, kata Syahar, alangkah baiknya keduanya bisa duduk bersama demi kepentingan masyarakat Sulsel kedepannya.
"Kalaupun ada sesuatu apa susahnya dibicarakan baik-baik. Ini maladministrasi. Apa susahnya duduk bersama untuk menyelesaikan masalah seperti ini. Kepada BKD dan OPD yang terkait dengan ini, jangan sekadar asal memberi masukan asal bapak senang. Padahal mereka tahu ini (mutasi dan pengangkatan pejabat oleh Wagub) salah," pungkas Syahar.
Sekadar diketahui, sebelumnya Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melantik 193 pejabat pada Senin, 29 April lalu. Dalam SK pengangkatan 193 pejabat tersebut Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang bertanda tangan. Sudirman melantik, di saat bersamaan Nurdin Abdullah tengah berada di Mekkah menjalankan ibadah Umrah.