Senin, 06 Mei 2019 19:07
Wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang digadang-gadang sebagai ibu kota negara.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Rencana pemindahan ibu kota negara mulai diseriusi. Gubernur yang wilayah jadi calon ibu kota dipanggil ke Istana, Senin (6/5/2019).

 

Namun, dari empat gubernur yang diundang, tidak termasuk Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Padahal, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengusulkan Makassar dan Parepare sebagai ibu kota negara.

Empat gubernur yang diundang ke Istana yakni Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda, Yusliando.

Keempat gubernur tersebut memaparkan kesiapan wilayahnya menjadi ibu kota negara di hadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. 

 

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku siap jika ibu kota di pindahkan ke Sulbar. "Kalau di Sulbar lokasinya sudah ada, gratis semuanya, tidak merusak yang lain tapi kita dorong itu bagaimana ibu kota ini nanti dibangun dengan mudah dan cepat," ujar mantan bupati Polman itu.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, masyarakat di wilayahnya sangat ramah dan terbuka terhadap siapapun yang ingin membangun Kalsel. Menurut Sahbirin, Kalsel juga memiliki bebatuan yang berumur sangat tua sehingga menyebabkan provinsi itu terhindar dari bencana geologi.

"Dampaknya dengan bebatuan yang tua secara geologi, maka musibah atau bencana gempa nihil di Kalsel. Ini juga potensi besar untuk menempatkan sebuah negara yang jauh dari bencana," ucap Sahbirin.

Sementara Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menawarkan tiga kabupaten. Ketiganya yakni Palangkaraya 66 ribu hektare lebih, Kabupaten Katingan 120 ribu hektare lebih, dan Kabupaten Gunung Mas 121 ribu hektare lebih.

Sementara Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Kaltim, Yusliando menawarkan empat daerah yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.


 

TAG

BERITA TERKAIT