Sabtu, 04 Mei 2019 21:58
Penghitungan suara yang dilakukan anggota KPPS pada Perhitungan suara hasil PSU di TPS 44, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, beberapa waktu lalu.
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Sudah 440 orang petugas Pemilu atau anggota KPPS yang meninggal. Data tersebut diperoleh hingga Sabtu sore (4/5/2019).

 

"Wafat 440 orang, Sakit 3.788 orang, totalnya 4.228 orang," kata Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman.

KPU belum merinci sebab-sebab meninggalnya para anggota KPPS itu. Daerah dengan jumlah anggota KPPS meninggal terbanyak ada di Jawa Barat, dengan jumlah korban 111 orang.

Tempat kedua dengan tingkat kematian anggota KPPS tertinggi adalah Jawa Tengah dengan 62 orang. Sementara daerah dengan tingkat kematian terendah adalah Jawa Timur dengan 39 jiwa.  

 

Adapun daerah dengan jumlah anggota KPPS sakit tertinggi adalah Jawa Tengah dengan jumlah 590 orang. Di tempat kedua adalah Jawa Barat dengan jumlah 550 orang. Sementara di tempat ketiga adalah Sulawesi Selatan dengan jumlah 372 orang, seperti dikutip dari Republika.

KPU juga telah memberikan santunan serentak secara simbolis kepada perwakilan keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia kemarin. Besaran santunan terbagi menjadi Rp 36 juta per orang untuk meninggal dunia, cacat permanen Rp 30.8 juta per orang, luka berat Rp 16.5 juta per orang dan luka sedang Rp8.25 juta per orang.

KPU menargetkan verifikasi petugas KPPS yang meninggal dan sakit selama bertugas selama Pemilu 2019 selesai sebelum 22 Mei 2019.

TAG

BERITA TERKAIT