Jumat, 03 Mei 2019 10:39
FOTO: MSF
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Ribuan bayi yang baru lahir dikhawatirkan akan mati karena efek perang di Yaman. Pasalnya, di dua rumah sakit yang dikelola Medecins Sans Frontieres (MSF) di kota Taiz dan kota Abs, lebih dari 1.000 bayi yang baru lahir meninggal dalam dua tahun terakhir.

 

Banyak lagi yang diperkirakan meninggal ketika ibu mereka mencoba menjangkau rumah sakit lain, atau selama kelahiran di rumah di mana ibu tidak dapat memperoleh bantuan yang mereka butuhkan, dikutip dari Sky News, Jumat (3/5/2019).

Perang saudara di Yaman dikatakan telah menewaskan hingga 13.600 orang dalam pertempuran, menurut angka resmi PBB dari 2017, tetapi jutaan lainnya telah terpengaruh.

Garis depan saling silang negara sebagai akibat dari konflik yang sedang berlangsung antara pasukan pimpinan Saudi yang berjuang untuk pemerintah negara yang didukung PBB di pengasingan dan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

 

Caroline Ducarme, kepala misi MSF di ibu kota Sanaa, mengatakan kepada Sky News bahwa bukan hanya bayi baru lahir yang sekarat, tetapi juga ibu yang melahirkan.

"Kami melihat banyak ibu yang mengalami komplikasi atau datang terlambat dengan pendarahan hebat dan sudah terlambat bagi kami untuk menyelamatkan hidup mereka.

"Ada masalah dengan bayi yang baru lahir tetapi ibunya juga hal lain. Kami tidak bisa memberi angka pada jumlah wanita hamil yang terpengaruh. Kami hanya melihat yang membuatnya. Kami tahu ada banyak wanita yang tidak berhasil."

TAG

BERITA TERKAIT