RAKYATKU.COM, PALOPO - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman ST dijemput Wakil Wali Kota Palopo, Ir. H. Rahmat Masri Bandaso bersama rombongannya di Bandara Udara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu, Kamis 2 Mei 2019.
Selain Wagub, hadir pula Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, serta Asisten Deputi Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI), Damayani TyasTiyanti.
Mereka bergegas menuju lokasi Mall Pelayanan Publik di Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTDP).
Di lokasi, wagub disambut langsung Wali Kota Palopo, Drs. HM. Judas Amir di Pelataran DPMPTSP Kota Palopo.
Mereka disambut tari paddupa, atau tari penjemput tamu.
Kepala DMPTSP Kota Palopo, Farid Kasim JS, SH,.M.Si dalam laporannya, berharap selalu mendapatkan dukungan agar penyelenggaraan pelayanan publik bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Seiring dengan momentum Hardiknas, diadakan pula launching MPP pertama di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Farid mengatakan, ini merupakan sebuah spirit baru di Sulawesi Selatan. Ke depan, MPP di Kota Palopo kata Farid, tidak hanya sampai di sini. Karena, Pemerintah Kota Palopo, dalam hal ini wali kota terus memberikan dukungannya.
"Tahun depan akan melaunching MPP plus di Palopo, sudah dirancang namun belum bisa menyampaikan secara detail," ujar Farid.
Kemudian dilakukan penandatanganan "Nota Kesepahaman" Kementerian Lembaga dan Instansi Vertikal dengan Pemerintah Kota Palopo.
Mall Pelayanan Publik (MPP) Palopo merupaka yang pertama di Indonesia Timur.
Pemerintah Kota Palopo khususnya DPMPTSP Palopo, menggelar kegiatan launching MPP Palopo. Hal ini untuk mendorong penerapan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Palopo, yang berbasis digital, seiring meningkatnya pemanfaatan teknologi oleh masyarakat.
"Merespons kondisi ini, DPMPTSP Palopo, mengupayakan maksimal seluruh potensi yang ada. Semua aparat Pemkot Palopo harus bisa beradaptasi, agar bisa menjawab tantangan zaman yang kini sudah serba digital," pungkas Farid.
Wali Kota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, menyampaikan peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi tuntutan yang selalu disuarakan berbagai kalangan. Baik itu kalangan dunia usaha maupun masyarakat.
"Pelayanan yang dapat memuaskan dan memenuhi harapan pencari layanan, menjadi alasan rasional yang selalu dikedepankan dan menjadi tuntutan untuk segera direspons," jelas Judas.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, diperlukan upaya pembinaan aparatur pemerintah daerah, sehingga dapat bekerja secara profesional yang pada akhirnya dapat melaksanakan manajemen pelayanan umum secara efektif, efisien dan akuntabel.
"Hal ini kemudian yang mendorong pemerintah Kota Palopo, untuk terus mengupayakan inovasi terhadap pelayanan publik yang ada sebagai wujud kehadiran Pemerintah ditengah keluhan masyarakat," tandasnya.
Judas mengakui, pembentukan Mall Pelayanan Publik menjadi salah satu jalan keluar dari permasalahan pelayanan publik yang ada.
Pada prinsipnya kata dia, MPP ini mengintegrasikan semua pelayanan publik, baik itu pelayanan pusat, provinsi, Kabupaten, BUMN/BUMD dan pihak swasta.
"Saya berharap MPP ini mampu menjawab pesimisme masyarakat Kota Palopo terhadap kualitas pelayanan publik pemerintah," harapnya.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI), Damayani TyasTiyanti M.Q.M mengungkapkan, dengan hadirnya MPP, pelayanan dapat lebihcepat lagi, lebih mudah, dan lebih nyaman.
"Di bidang layanan publik, harus siap sedia melayani masyarakat. Hal ini di tanamkan dalam diri kita masing-masing," paparnya.
Menurutnya, MPP ditawarkan sebagai solusi sebagai pelayanan terpadu. Sebagaimana konsep mal untuk memenuhi semua kebutuhan kita, semua Pelayanan Publik di tempatkan satu tempat sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan.
Hadirnya MPP lanjut dia, juga merupakan alternatif mengakomodir kearifan. Dan Hadirnya MPP tidak serta merta menghapus peran DPMTSP tetapi diperbesar layanannya.
"Pembentukan MPP bukan hal yang mudah, butuh komitmen yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut. Bukan hanya instansi Khusus, tetapi juga instansi vertikal, BUMN dan BUMD," tambahnya.
Namun demikian kata dia, ada hal yang sulit pula yaitu bagaimana mempertahankan eksistensi mal itu sendiri, dan bagaimana meningkatkan layanannya kepada masyarakat lebih ditingkatkan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman ST menyampaikan, inilah sebenarnya yang semakin berkembang dan semakin maju di bawah kepemimpinan bapak Presiden Joko Widodo, di mana banyak sekali perubahan-perubahan.
"Sekarang mungkin memang waktunya bagaimana masyarakat kita bisa dipermudah, kenapa mesti dipersulit meskipun bisa dimudahkan," ungkapnya.
Sudirman menambahkan, Kota Palopo juga dikenal sebagai kota pusat pertumbuhan di Luwu Raya. Karena pertama, posisinya sangat strategis, yang kedua adalah di sini banyak sekali sebagai kampung pendidikan.
"Jadi dengan adanya pelayanan seperti ini masyarakat kita, tentunya sangat salah satu kehadiran kita ASN dan aparatur negara untuk membantu daripada hadirnya pelayanan publik ini," tutupnya.
Launching MPP ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI), Wali Kota Palopo, Forkopimda, serta Kepala DPMPTSP, dilanjutkan pengguntingan pita.
Usai launching, dilanjutkan santap siang bersama di Kambo Highland Kota Palopo. Dan setelah itu, Wakil Gubernur melanjutkan perjalanan ke Luwu Timur.
Wakil Gubernur yang didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Hj. Naoemi Octarina, serta turut hadir dalam acara launching MPP di antaranya Wakil Wali Kota Palopo, Ir.H. Rahmat Masri Bandaso, unsur Forkopimda, para pimpinan Perangkat Daerah se-Kota Palopo, beserta jajaran DPMPTSP. Pada kesempatan Launching MPP Palopo ini, peliputan dikoordinir langsung Kabag Humas Setda Kota Palopo, Eka Sukmawati.