RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sesuai amanat UU No 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi, wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
Memenuhi ketentuan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lutra, bekerja sama Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian PUPR, menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan kepada penyedia bidang jasa konstruksi.
Kabid Jasa Konstruksi selaku Ketua Panitia, Ovan Patuang Putra dalam laporannya menyampaikan, pelatihan dan sertifikasi diselenggarakan untuk menghasilkan tenaga kerja konstruksi, yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), yang telah ditetapkan.
Sebanyak 60 peserta akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi, masing-masing 30 orang dalam pelatihan Pelaksana Saluran Irigasi dan 30 orang pelatihan SMK3.
Kegiatan ini digelar 3 hari (29 April - 1 Mei 2019), bertempat di Hotel Bukit Indah Masamba untuk materi kelas, dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di lokasi kerja Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Baliase.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Syamsul Syair selaku ketua Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten Lutra, dalam sambutannya mewakili Bupati Lutra mengatakan, peningkatan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat merupakan salah satu tantangan pembinaan jasa konstruksi ke depan.
Revolusi Industri 4.0 kata dia, menuntut kesiapan Sumber Daya Manusia bidang jasa konstruksi yang kompeten. Selain hal tersebut, yang harus menjadi perhatian utama adalah keselamatan kerja sesuai target zero accident dalam pekerjaan konstruksi. Sebab lanjut dia, kecelakaan kerja tidak hanya merugikan penyedia dan pengguna, tetapi juga masyarakat penerima manfaat.
"Pemerintah daerah berharap pelatihan dan sertifikasi ini, dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM bidang konstruksi, yang pada akhirnya dapat mendongkrak produktivitas dan kinerja pembangunan infrastruktur di Lutra," ujar Syamsul.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan Jabfung, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Ir. Drs. Hasan Basri, S.Pi, Kadis PUPR Lutra, Suaib Mansur, instruktur dan narasumber pelatihan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Unanda Palopo, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Lutra.
- Sesuai amanat UU No 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi, wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
Memenuhi ketentuan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lutra, bekerja sama Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian PUPR, menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan kepada penyedia bidang jasa konstruksi.
Kabid Jasa Konstruksi selaku Ketua Panitia, Ovan Patuang Putra dalam laporannya menyampaikan, pelatihan dan sertifikasi diselenggarakan untuk menghasilkan tenaga kerja konstruksi, yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), yang telah ditetapkan.
Sebanyak 60 peserta akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi, masing-masing 30 orang dalam pelatihan Pelaksana Saluran Irigasi dan 30 orang pelatihan SMK3.
Kegiatan ini digelar 3 hari (29 April - 1 Mei 2019), bertempat di Hotel Bukit Indah Masamba untuk materi kelas, dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di lokasi kerja Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Baliase.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Syamsul Syair selaku ketua Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten Lutra, dalam sambutannya mewakili Bupati Lutra mengatakan, peningkatan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat merupakan salah satu tantangan pembinaan jasa konstruksi ke depan.
Revolusi Industri 4.0 kata dia, menuntut kesiapan Sumber Daya Manusia bidang jasa konstruksi yang kompeten. Selain hal tersebut, yang harus menjadi perhatian utama adalah keselamatan kerja sesuai target zero accident dalam pekerjaan konstruksi. Sebab lanjut dia, kecelakaan kerja tidak hanya merugikan penyedia dan pengguna, tetapi juga masyarakat penerima manfaat.
"Pemerintah daerah berharap pelatihan dan sertifikasi ini, dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM bidang konstruksi, yang pada akhirnya dapat mendongkrak produktivitas dan kinerja pembangunan infrastruktur di Lutra," ujar Syamsul.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan Jabfung, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Ir. Drs. Hasan Basri, S.Pi, Kadis PUPR Lutra, Suaib Mansur, instruktur dan narasumber pelatihan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Unanda Palopo, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Lutra.