Rabu, 01 Mei 2019 16:07
Prabowo Subianto bertemu buruh di gedung Tennis Indoor Senayan, Rabu (1/5/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak berubah. Saat bertemu buruh di Tennis Indoor Senayan dia kembali ceplas ceplos. Termasuk menyindir media massa dan polisi.

 

Pada awal orasinya, Prabowo sempat bertanya kepada buruh yang memadati gedung tersebut, Rabu (1/5/2019).

"Saudara-saudara, saya mau bertanya, saya bicara apa adanya atau yang manis-manis? Berharap normatif atau apa adanya?" tanya Prabowo.

Pertanyaan itu direspons buruh dengan jawaban kompak, "Apa adanya."

 

Dalam acara yang dihadiri Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Mantan Menko Maritim Rizal Ramli, Prabowo sempat menyindir polisi lewat sebuah lagu. 

"Saya teringat ada lagu, tidak semua polisi bersalah padamu. Tidak semua. Banyak juga yang salah jalan," ucap Prabowo.

"Semoga kembali ke jalan yang benar," lanjutnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga sempat memperingatkan awak media massa yang hadir di lokasi.

"Itu banyak TV ya? Entah ditayangkan (atau) nggak ditayangkan, gue nggak tahu. Karena media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu," katanya.

"Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya. Suara rakyat adalah suara Tuhan," ucap Prabowo.

"Ada kalanya, ada saatnya, rakyat itu mengerti, rakyat itu sadar, dan rakyat itu mengatakan 'cukup, cukup sudah kebohongan, kecurangan'. Maling-maling berkuasa, cukup sudah rakyat Indonesia dikorbankan, cukup sudah harta rakyat diambil, cukup sudah penindasan kepada rakyat, cukup, cukup," tambah Prabowo.

"Dan kalau kau tidak mengerti kata cukup ya, itu media-media juga, gue salut sama lo masih berani ke sini. Akan tercatat dalam sejarah, hai media-media, kau ikut merusak demokrasi di Indonesia," tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT