Selasa, 30 April 2019 19:53
Imam Fauzan Amir Uskara.
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar terus mendalami kasus dugaan politik uang terhadap caleg PPP, Busranuddin Baso Tika (BBT). 

 

Sejumlah saksi-saksi telah dipanggil. Bawaslu juga dijadwalkan akan memanggil dua caleg PPP lainnya, yakni Amir Uskara dan Imam Fauzan Imam Uskara. 

Imam Fauzan yang dikonfirmasi menegaskan tak terlibat dalam kasus dugaan politik uang tersebut. 

"Saya pribadi tidak tahu tentang dugaan money politics yang dilakukan. Pak Busrah sendiri pastikan, yang mereka panggil itu mendapat mandat sebagai saksi di TPS," ungkap Fauzan, putra Amir Uskara pada Selasa (30/4/2019).

 

Fauzan yang menjadi caleg DPRD Sulsel itu mengaku telah mengkonfirmasi BBT terkait memilih paket Caleg PPP di Pemilu 2019. Baginya, sosialisasi memilih paket caleg merupakan perintah partai.

"Saya sudah konfirmasi ke Pak Busrah mengenai hal ini. Memang perintah dari partai agar caleg kota juga membawa provinsi dan pusat," pungkasnya.

Sebelumnya, BBT sudah memenuhi panggilan Bawaslu Makassar pada Selasa (23/4/2019) lalu. BBT membantah adanya politik uang.

"Tidak ada itu, saya paham aturan," kata Ketua DPC PPP Kota Makassar ini.

Saat itu, BBT enggan menandatangani surat berita acara pemeriksaan. Namun, Bawaslu Makassar tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi lainnya.

"Tapi tetap kita lanjutkan klarifikasi saksi lainnya," ungkap Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Makassar Sri Wahyuningsi pada Minggu (28/4/2019) malam.

Sri menjelaskan, dugaan praktik politik uang BBT juga berkaitan dengan Amir Uskara dan anaknya, Imam Fauzan.

"BBT itu termasuk Amir Uskara sama anaknya, Fauzan. Belum ada agenda (pemeriksaan) untuk mereka," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT