Selasa, 30 April 2019 16:12
Mahmoud Abbas
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Kepala politik PBB, Rosemary DiCarlo memperingatkan bahwa otoritas Palestina berisiko mengalami keruntuhan finansial.

 

Berbicara di Kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Senin, DiCarlo mengatakan bahwa "resolusi berkelanjutan" sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis keuangan Palestina yang semakin memburuk.

DiCarlo menyebut penyebab utama krisis adalah Israel dan AS.

Israel menahan sekitar $11 juta dari sekitar $180 juta dana pajak yang dikumpulkan setiap bulan untuk Palestina. Selain itu, AS telah memotong jutaan dolar pendanaan untuk Palestina.

 

Oleh karena itu, DiCarlo meminta kedua belah pihak untuk mengatasi penyebab utama krisis, mengimplementasikan perjanjian bilateral dan menghindari tindakan yang merusak keamanan dan stabilitas untuk Palestina dan Israel.

TAG

BERITA TERKAIT