Selasa, 30 April 2019 11:04
FOTO: AP Photo / Awang Zhaxi
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Departemen Pariwisata Nepal mengumumkan sedikitnya 3.000 kilogram sampah telah dikumpulkan dari Gunung Everest pada kampanye pembersihan 45 hari yang berupaya menghilangkan total 10.000 kilogram sampah.

 

Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, Dandu Raj Ghimire memberi tahu para hadirin pada konferensi pers hari Minggu bahwa "Kampanye Pembersihan Everest," yang dipimpin oleh Kota Pedesaan Kabupaten Khumbu Pasanglhamu Kabupaten Solukhumbu, telah mengumpulkan hampir sepertiga dari target limbah 10.000 kilogram sejak 14 April lalu.

"Di bawah kampanye ini, kami akan mengumpulkan sekitar 5.000 kilogram sampah dari area Base Camp, sementara 2.000 kilogram sampah akan dikumpulkan dari wilayah South Col dan sekitar 3.000 kilogram akan dikumpulkan dari area Camp II dan Camp III," ujar Ghimire, dikutip dari The Himalayan Times, Selasa (30/4/2019).

Kepala pariwisata memperkirakan kampanye akan menelan biaya sekitar 23 juta rupee Nepal pada akhirnya.

 

Upaya baru-baru ini dilakukan ketika pihak Nepal dari Everest menyaksikan rekor 802 puncak, yang, di samping pendakian sebelumnya, telah menghasilkan limbah yang dapat terbiodegradasi dan non-biodegradable yang berserakan di gunung, menurut Alan Arnette. 

"Tujuan kami adalah mengekstrak sebanyak mungkin limbah dari Everest untuk mengembalikan kejayaan ke gunung," Ghimire memberi tahu para peserta konferensi pers.

Menurut Departemen Pariwisata, 2.000 kilogram sampah diangkut ke tempat pembuangan sampah Okhaldhunga, sementara 1.000 kilogram lainnya diangkat ke ibukota Nepal di Kathmandu dengan helikopter militer.

Menurut Asia One, organisasi sosial Blue Waste to Value akan ditugaskan untuk mendaur ulang limbah dengan benar yang tidak berakhir di tempat pembuangan sampah. 

Selain membersihkan sampah, setidaknya empat mayat pendaki ditemukan dalam dua minggu pertama kampanye, lapor Asia One. Para ilmuwan menghubungkan peningkatan penemuan mayat dengan mencairnya gletser baru-baru ini yang pernah menutupi mayat. 

Pejabat Nepal mengatakan mayat orang-orang yang ditemukan dari gunung akan diperiksa dan juga dikremasi jika tidak dapat diidentifikasi.

"Segala sesuatu di Everest, selain batu dan salju, akan dibawa kembali," kata Tika Ram Gurung, sekretaris Asosiasi Pendaki Gunung Nepal, pada konferensi tersebut. "Tujuannya adalah untuk mengirim pesan bahwa kita harus menjaga polusi gunung ini bebas."

Pejabat pariwisata berharap upaya proyek dan paparan terhadap komunitas pendakian akan mengantarkan rasa tanggung jawab baru bagi mereka yang berkunjung dan berencana untuk mengambil gunung. 

TAG

BERITA TERKAIT