RAKYATKU.COM, MADRID - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui saat ini dirinya hanya ingin segera mengakhiri musim 2018/2019.
Hal itu usai Los Blancos menelan kekalahan 0-1 melawan Rayo Vallecano pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu dini hari Wita (29/4/2019).
Rayo Vallecano menghadirkan kekalahan ke-10 bagi Real Madrid musim ini, dengan penalti Adrian Embarba menentukan kemenangan timnya yang berjuang di zona degradasi.
Ini adalah kali pertama Rayo Vallecano meraih kemenangan atas tetangga mereka itu dalam 20 tahun. Real Madrid pun dipastikan hanya bisa finis terbaik di peringkat ketiga, mengulangi pencapaian Zidane musim lalu.
Real Madrid bahkan sempat tertinggal jauh dari Barceona dan Atletico Madrid sejak Zidane kembali menangani tim yang ditinggalkannya pada musim panas lalu. Zidane belum bisa memberikan yang terbaik untuk klub ibu kota.
"Kami mati kutu dari menit pertama sampai akhir," ujar Zidane kepada reporter usai laga dikutip Goal.
"Terkadang, Anda tidak bisa mencetak gol, tetapi Anda memiliki sejumlah peluang. Permainan kami sama sekali tidak terlihat. Kami harus sangat marah dengan ini, termasuk saya. Sebab, kami meninggalkan citra yang buruk hari ini dan saya bertanggung jawab, tidak hanya para pemain. Kami harus meminta maaf atas apa yang kami tampilkan hari ini," sambungnya.
"Mungkin lebih baik mengakhiri musim ini sesegera mungkin. Kami memiliki tiga laga sisa dan kami harus memainkannya. Kami tidak bisa mengakhiri seperti ini, mengingat citra yang tadi saya sebut," imbuhnya.
"Kami harus menghargai permainan sepak bola, menghargai klub ini, dan kami harus menyelesaikan tiga laga ini karena kami harus bermain lebih baik dari hari ini. Apa yang kami peroleh hari ini tidak bisa diterima," tandasnya.
Real Madrid harus tersingkir dini di Liga Champions dan terhenti di Copa del Rey sebelum Zidane datang untuk menangani tim di periode keduanya.