Senin, 29 April 2019 13:33
Volodymyr Zelensky
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Presiden terpilih Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Vladimir Putin untuk memberikan paspor ke warga Ukraina.

 

Sebaliknya, dia berjanji untuk memberikan kewarganegaraan kepada warga Rusia yang menderita di bawah pemerintahan Kremlin.

"Kami tahu betul apa yang disediakan paspor Rusia," katanya, dengan menyebutkan "hak untuk ditangkap karena protes damai" dan "hak untuk tidak memiliki pemilihan umum yang bebas dan kompetitif." 

Dia mengatakan bahwa Ukraina akan "memberikan kewarganegaraan kepada perwakilan semua negara yang menderita rezim otoriter dan korup. Tapi pertama-tama kepada orang-orang Rusia yang paling menderita".

 

Dia mengatakan bahwa salah satu perbedaan antara Ukraina dan Rusia adalah bahwa "kami orang Ukraina memiliki kebebasan berbicara, kebebasan media dan internet di negara kami."

Itu merupakan tanggapan dari pernyataan Presiden Rusia pada hari Sabtu yang mengatakan bahwa Moskow sedang mempertimbangkan rencana untuk lebih memudahkan semua orang Ukraina mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Rencana itu merupakan perluasan dari pemberian paspor Rusia untuk para separatis Ukraina di timur, sesuatu yang menghadapi kecaman internasional.

Uni Eropa telah mengutuk skema paspor Moskow, dengan menyebutnya serangan baru terhadap kedaulatan Ukraina.

TAG

BERITA TERKAIT