RAKYATKU.COM - Hujan deras tidak menyurutkan antusias warga Desa Lampenai, Kecamatan Wotu untuk menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang untuk pertamakalinya dilaksanakan di desa tersebut.
MTQ ini dibuka langsung Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, pada Sabtu malam (27/4/2019).
Musabaqah Tilawatil Quran Desa Lampenai ini mengusung tema "Kita Gali Potensi Quran Menuju Generasi Yang Tangguh, Cerdas dan Berakhlakul Karimah".
Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat ikut hadir seperti Macoa Bawalipu, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri, dan perangkat adat, Camat Wotu, Irawan Ali, Kades Lampenai, Zaenal Bachri dan beberapa kepala desa se-Kecamatan Wotu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan MTQ pertama Desa Lampenai ini. Kegiatan ini tidak hanya semata-mata untuk berlomba membaca Alquran, namun harus bisa dipahami dan dimengerti makna yang terkandung di dalamnya," kata Husler mengawali sambutannya.
Husler berharap agar semangat melaksanakan MTQ Desa Lampenai ini bisa ditularkan ke desa-desa lainnya di Luwu Timur, sehingga semua desa memprogramkan kegiatan positif semacam ini.
"Jika semua desa melakukan kegiatan MTQ di wilayahnya, maka kita tidak akan kesulitan lagi mencari kader-kader yang siap berlomba pada ajang MTQ baik kabupaten maupun provinsi, nasional bahkan internasional," urai Husler.
"Satu kebanggaan karena salah satu kader MTQ kita, Sahrun yang juga warga Luwu Timur telah dipercaya mewakili Indonesia pada lomba serupa di tingkat internasional tepatnya di Istanbul Turki. Kita doakan semoga Sahrun bisa menorehkan prestasi terbaik," harap Husler.
Menyambut Ramadan, ketua Dewan Masjid Luwu Timur ini juga mengajak seluruh masyarakat khususnya umat Islam agar mempersiapkan diri dan mengisi bulan mulia itu dengan berbagai kegiatan keagamaan, dan yang utama, rajin berjemaah di masjid.
Panitia pelaksana, Mahfud Kasim mengatakan, nuansa MTQ ini meskipun skalanya kecil tapi diharapkan bisa menguatkan silaturahmi sekaligus juga ditujukan untuk mencari bibit atau kader potensial untuk di ikutkan pada kegiatan MTQ di tingkat yang lebih tinggi.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepala Desa Lampenai yang begitu peduli dan respons terhadap kegiatan keagamaan. "Saya bangga punya kades yang sangat mendukung pengembangan program keagamaan," jelasnya.
Terkait MTQ ini, kata Mahfud, ada beberapa cabang lomba di antaranya cabang Hifzil Quran mulai golongan pemula, golongan menengah dengan hafalan juz 30 dan golongan dewasa dengan hafalan juz 1.
Kemudian cabang tilawatil golongan anak, remaja dan dewasa. Cabang tartil Quran golongan remaja, anak dan dewasa, serta juga lomba azan dan qasidah. (hms/ikp/kominfo)