MAKASSAR, RAKYATKU.COM - Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan International Coperation and Development Fund (ICDF) Taiwan menggelar pelatihan penangkaran benih padi di Hotel Remzy.
Koordinator Pusat Proyek Penangkaran Benih Padi, Yunus Musa menegaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan benih padi yang baik yang sesuai dengan kondisi alam yang berada di Sulawesi Selatan.
"Bukan menghasilkan beras, tetapi melakukan penangkaran benih padi target benih Padi berkualitas, unggul dan bermutu," katanya.
Dia mengatakan, pihak Unhas memilih peserta dari kelompok tani di beberapa daerah Sulawesi Selatan, dengan kondisi lapangan yang beragam.
"Berdasarkan hasil Monitoring diskusi bersama Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Benih di Maros, yang sesuai dengan rasio dan area persawahan yang ada di lapangan," ujarnya.
Diketahui, dari 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan, ada tujuh kabupaten yang ikut dalam Pelatihan Penangkaran Benih Padi tersebut. Mereka di antaranya, Gowa bersama Takalar, Maros, Pinrang, Bone, Soppeng, Sidrap dan Luwu Utara.
Counselor, Council of Agriculture, Executive Yuan, Mr. Kao, Hsiang Thai berharap semua pihak yang tergabung dalam proyek tersebut, bisa berpartisipasi dalam pengembangan benih padi bermutu di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.
"Dirinya berharap bisa membantu hubungan yang baik dan kerja sama yang baik, bapak ibu harus melakukan yang terbaik dalam proyek ini, karena proyek ini adalah proyek yang sangat penting, antara Indonesia dan taiwan," harapnya.