RAKYATKU.COM - Setelah rentetan peristiwa dialami Dinda Hauw sebelum akhirnya memutuskan hijrah dan berhijab.
Rupanya, sudah sejak 5 tahun lalu kegelisahan itu mengganggunya. Semuanya dimulai saat ia mendapat mimpi buruk.
"Jadi tahun 2014/2015, aku tuh pernah dimimpiin jatuh dari pesawat. Itu kayak perasaan di dalam situ, dan ngebuat aku terpukul sebenarnya," kata Dinda.
Disusul dengan meninggalnya sang ayah, Dinda pun mulai memakai hijab. Meski begitu, banyak hal yang menyebabkannya belum benar-benar istiqomah menutup aurat. Ia pun belum berani umumkan dan pajang foto berhijab di jejaring sosial.
"Tahun 2015, Oktober, papaku meninggal. Nah, di situ aku sudah mulai pakai hijab, tapi posisinya masih buka tutup, buka tutup, ya masih labil juga. Kedua, aku masih punya pekerjaan yang mengharuskan aku tidak pakai hijab," jelas wanita bernama asli Nyimas Khodidjah Nasthiti Adinda itu.
"Aku belum publish, enggak posting-posting di Instagram atau di sosmed manapun karena aku enggak mau kesannya main-mainan hijab. Jadi aku pakai (hijab), tapi enggak banyak orang tahu," sambungnya.
Akhirnya, baru di tahun 2019 ini Dinda benar-benar mantap berhijab. Berkat peran gadis berhijab di sinetron yang dibintangi, ia pun mulai menapaki jalan hijrahnya.
"Di 2019 awal ini aku dapat judul sinetron yang ternyata lingkungannya itu sangat mempengaruhi sama kita. Kalau kita dapat lingkungan yang baik, pasti kitanya jadi kebawa baik. Akhirnya aku dapat orang-orang yang support aku untuk semangat," tuturnya, dikutip Cumicumi.
"Karakter aku juga berhijab di sana. Akunya juga jadi kebawa, jadi rajin salat, jadi nyaman pakai hijab. Akhirnya nyaman dari situ, aku memutuskan untuk pakai hijab, dan akhirnya aku kayak makin ke sini makin nyaman, enggak copot-copot lagi," pungkasnya.