Kamis, 25 April 2019 16:30
Ketua Umum MUI Sulsel AGH Sanusi Baco menghadiri silaturahmi di kantor gubernur Sulsel, Kamis (25/4/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Seratusan ulama dari kabupaten/kota di Sulsel batal bertemu Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Kamis (25/4/2019).

 

Sesuai agenda, pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk silaturahmi MUI kabupaten/kota dengan gubernur. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan kantor gubernur Sulsel sedianya dimulai pukul 13.00 wita.

Sejumlah ulama dari kabupaten/kota di Sulsel sudah hadir sebelum waktu yang ditentukan. Sebagian menunaikan salat zuhur di masjid kompleks kantor gubernur di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Ketua Umum MUI Sulsel AGH DR (HC) Sanusi Baco Lc hadir di ruangan sebelum pukul 13.00 wita. Ulama kharismatik tersebut dikenal disiplin waktu. 

 

Ternyata hingga pukul 14.30 wita, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang ditunggu-tunggu tak kunjung muncul. Belakangan diketahui, Nurdin punya acara yang bertepatan di Hotel Claro sehingga batal menghadiri acara tersebut.

Nurdin akhirnya diwakili penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo. Kepala BKD Sulsel itu baru tiba dalam perjalanan dari Kabupaten Bulukumba.

"Mohon maaf Pak Kiai, pak gubernur tidak bisa bersama kita," ujar Ashari sebelum membacakan sambutan tertulis gubernur.

Acara pun berlangsung singkat dan normatif. Diawali laporan Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof Dr Muhammad Galib. Lalu sambutan gubernur dan ditutup tausiyah AGH Sanusi Baco.

Sebelumnya, Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof Dr Muhammad Galib menyebut kesempatan itu menjadi pertemuan pertama pengurus MUI Sulsel dan MUI kabupaten/kota dengan Gubernur Nurdin Abdullah sejak dilantik. Ternyata batal.

Meski demikian, Prof Galib menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulsel atas niatnya memfasilitasi MUI Sulsel dengan gedung yang lebih representatif.

Pemprov melalui Biro Kesra dan Biro Aset tengah menelusuri gedung milik Pemprov Sulsel di Jalan Dr Soetomo, Makassar. Rencananya lokasi tersebut akan dijadikan sekretariat MUI Sulsel.

MUI Sulsel ditunjuk menjadi koordinator MUI se-KTI. Beberapa MUI di bawah koordinasinya telah memiliki sekretariat yang representatif. Salah satunya di Sulawesi Utara.

Sementara MUI Sulsel yang menjadi koordinator masih berkantor di emperan Masjid Raya Makassar. Sudah bertahun-tahun MUI Sulsel berkantor di ruangan sempit di lantai dasar Masjid Raya Makassar.

TAG

BERITA TERKAIT