RAKYATKU.COM - Kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menemukan kekeliruan hasil quick count (QC).
Salah satunya di Provinsi Bengkulu. Hasil quick count atau hitung cepat Poltracking menunjukkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin unggul dengan 58,78 persen suara. Sementara Prabowo-Sandi hanya 41,22 persen.
Hasil quick count LSI Denny JA juga memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Bengkulu. Namun, keunggulannya tidak setelak Poltracking. Hanya 50,1 persen. Begitu pula Indikator Politik Indonesia milik Burhanuddin Muhtadi. Indikator menyebut Jokowi unggul dengan 52,63 persen. Prabowo hanya mendapat 47,37 persen.
Faktanya, Situng KPU menunjukkan justru pasangan Prabowo-Sandi unggul tipis atas Jokowi-Ma'ruf. Pada Jumat (26/4/2019) pukul 13.30, Situng KPU menampilkan data C1 yang terinput sudah 100 persen. Totalnya 6.165 TPS.
Prabowo-Sandi tercatat mendapatkan 585.480 suara atau 50,12 persen. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 582.587 suara atau 49,88 persen.
Namun, pada pukul 16.15 wita, data pada Situng KPU terlihat berkurang. Progresnya turun menjadi 6.163 dari total 6.165 TPS. Artinya, tersisa dua TPS yang belum terinput.
Prabowo-Sandi tetap unggul dengan 585.224 suara atau 50,12 persen. Sementara Jokowi 582.461 suara atau 49,88 persen. Dua TPS yang belum terinput datanya dari Kabupaten Seluma dan Kepahiang.