RAKYATKU.COM, GOWA - Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan bagi siswa SMP yang tidak sempat mengikuti ujian.
Kadis Pendidikan Gowa, dr Salam mengatakan, dikarenakan ujian tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, pihaknya akan menunggu terkait ujian susulan tersebut.
Hal ini, kata dia, juga dilakukan agar seluruh siswa khususnya di Kabupaten Gowa bisa mengikuti UNBK.
"Jadi kita akan menunggu bagaimana nanti regulasinya, bila terjadi pasti akan kami segera laporkan ke pusat. Namun sebagaimana dengan ujian di tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada ujian susulan," kata Selasa (23/4/2019).
Salam menambahkan, secara substansi UNBK memang belum dimaksimalkan di sekolah yang ada di Gowa. Faktor kendalanya pun bukan karena sarana prasarana seperti komputer, tetapi dipengaruhi oleh keadaan geografis seperti sekolah di daerah dataran tinggi.
"UNBK ini belum maksimal. Bukan soal karena keterbatasan komputer, melainkan keadaan geografis kita yang tidak memungkinkan. Semoga semua SMP tahun depan terutama di dataran rendah sudah bisa ikut keseluruhan," bebernya.
Diketahui, terdapat 17 sekolah yang melaksanakan UNBK dari total 109 sekolah SMP swasta maupun negeri di Kabupaten Gowa.
Salam menambahkan, pihaknya saat ini telah mempertimbangkan beberapa sistem pembelajaran di sekolah yang harus dibenahi. Sebab, tidak sedikit anak-anak mengalami soft technologi.
"Ujian nasional itu bisa dilakukan secara offline maupun online. Soal yang ada di offline dan online itu sama saja. Hanya saja ada yang menggunakan kertas ada yang menggunakan komputer," pungkasnya.