Sabtu, 20 April 2019 12:51
SBY saat menggunakan hak pilihnya. Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM - Calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat perolehan suara mayoritas WNI di Singapura. 

 

Real count KPU menunjukkan, entry data sudah mencapai 100% pada Sabtu (20/4/2019). Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 42.011 suara (87,69%) sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno cuma meraih 5.900 suara (12,31%). 

Pasangan Jokowi-Ma'ruf menyapu bersih kemenangan di semua TPS yang berjumlah 59 TPS. 

Diketahui, jadwal pencoblosan WNI yang tinggal di Singapura pada 14 April 2019. Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono, turut mencoblos di Singapura. SBY mencoblos di Singapura menyusul istri tercinta mendapat perawatan medis di National University Hospital (NUH).

 

Calon presiden petahana Jokowi mengaku menerima telepon dari kepala negara dan kepala pemerintahan sejumlah negara terkait Pemilu 2019. Salah satunya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. 

"Kita telah menerima telepon dari PM Malaysia, PM Singapura dan Presiden Turki juga negara lainnya. Mereka mengucapkan selamat atas terselenggaranya pesta demokrasi di negara kita. Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Jokowi di Restoran Pelataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). 

"Ucapan selamat juga untuk Jokowi-Maruf atas keberhasilan Pemilu 17 April kemarin," lanjut capres nomor urut 01 itu. 

Perdana Menteri (PM) Singapura membenarkan sudah memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi pasca hitung cepat Pemilu 2019 oleh berbagai lembaga survei.

Juru bicara Kantor Perdana Menteri menyatakan, PM Lee Hsien Loong menelpon Presiden Jokowi pada Kamis siang (18/4/2019), seperti diberitakan Channel News Asia.

Dalam keterangan resmi, Lee memberikan selamat kepada Jokowi atas keberhasilan menggelar pemilu presiden dan legislatif yang berlangsung dalam suasana damai.

"Perdana Menteri Lee mengatakan beliau menantikan kerja sama yang erat antara Indonesia dengan Singapura di masa depan," ujar juru bicara Kantor PM tersebut.

TAG

BERITA TERKAIT