Sabtu, 20 April 2019 11:23
Oliver Jordan
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang pasien muda yang mengalami koma setelah mencoba bunuh diri, terbangun dan menemukan tagihan medis besar yang harus dilunasi. 

 

Oliver Jordan membagikan foto faktur yang menunjukkan biaya perawatan $93.424 (Rp1,3 miliar). Dia mengatakan bahwa tagihan itu mendarat di meja samping tempat tidurnya setelah ia menghabiskan satu minggu di rumah sakit.

Tagihan itu dipecah menjadi 17 item yang berbeda, termasuk $29.000 untuk perawatan di laboratorium, dan $10.280 untuk tempat tidur dan makan.

"Semahal inilah ketika mencoba bunuh diri di AS," tulis Jordan.

 

Pria berusia 21 tahun itu mengatakan kepada The New York Post bahwa dia beruntung memiliki asuransi, sehingga dia hanya perlu mengeluarkan sekitar $2.850 (Rp40 juta).

Jordan mengatakan dia tidak memikirkan tagihan besar yang bisa menghampirinya ketika dia mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

Ketika ditanya oleh seorang pengguna Twitter perawatan apa saja yang telah ia terima, Jordan hanya menjawab "seandainya saya tahu."

"Saya koma dan sampai hari ini saya bahkan tidak tahu seperti apa perawatan laboratorium yang mereka lakukan padaku!!"

"Dalam beberapa menit setelah saya bangun dari koma saya, mereka membawa saya ke lantai psikis mereka dan tidak akan memberi tahu saya tentang perawatan saya."

"Saya mengetahuinya menjelang akhir masa tinggal saya."

Menanggapi postingan itu, banyak orang menawarkan kata-kata hangat dan dukungan kepada Jordan. Namun dia mengatakan bahwa dia merasa jauh lebih baik sekarang.

Meskipun kasusnya ekstrim, Daily Mirror melaporkan bahwa sistem perawatan kesehatan swasta AS memang sering membuat orang kehilangan uang ribuan dolar.

Menurut Health Care Cost Institute, yang melihat data dari 2016, biaya rata-rata kunjungan ke rumah sakit AS adalah $1.917.

TAG

BERITA TERKAIT