Sabtu, 20 April 2019 10:44
Lorraine Warren
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Lorraine Warren, paranormal yang menginspirasi sejumlah film horor meninggal dunia, pada usia 92 tahun. 

 

Pemburu hantu itu dilaporkan meninggal dengan damai pada Kamis malam.

“Tadi malam nenekku, Lorraine Warren, dengan tenang dan damai meninggalkan kami untuk bergabung dengan Ed yang disayanginya. Dia bahagia dan tertawa sampai akhir," kata cucunya, Chris McKinnell dalam sebuah pernyataan di Facebook pada hari Jumat.  

“Dia adalah malaikat dan pahlawanku, dan dia akan sangat dirindukan. Silakan bergabung dengan kami dalam merayakan hidupnya dan menghormati jiwanya yang indah. Ingatlah untuk menghargai orang yang Anda cintai selagi bisa. Terima kasih dan semoga Tuhan memberkati kalian semua," tambahnya. 

 

Lorraine dan suaminya, Ed, terkenal karena pekerjaannya mempelajari dan memerangi hal-hal gaib. Ed meninggal pada tahun 2006. 

Karya-karya mereka mengilhami film-film horor James Wan, seperti The Conjuring, Saw, Dead Silence, Annabelle dan the Nun. Semua itu diambil dari investigasi mereka. 

Mereka juga telah menciptakan Museum di rumah mereka di Monroe, Connecticut. Itu menawarkan koleksi okultisme terbesar yang diketahui di dunia, terdiri dari peninggalan yang telah mereka kumpulkan.

Lorraine lahir pada tanggal 31 Januari 1927 di Bridgeport, Connecticut. Dia bertemu dengan suaminya Ed pada usia 16 tahun. 

Bersama suaminya, Ed menyelidiki kasus-kasus paranormal, yang paling terkenal adalah rumah horor Amityville di Long Island, New York. 
Salah satu kasus terkenal yang mereka pecahkan adalah boneka Ann Raggedy yang konon dimiliki oleh roh seorang gadis muda bernama Annabelle Higgins.

Pada tahun 1968, Warrens mengambil boneka itu dan menyimpannya di museum mereka, setelah menyatakannya telah dirasuki setan. Kisah itu mengilhami seri horor Annabelle. 

Selanjutnya, sebuah kasus di Harrisville, Rhode Island pada tahun 1971 mengilhami The Conjuring. 

Meskipun mereka adalah pemburu hantu paling terkenal di dunia, Ed dan Lorraine Warren menghadapi banyak kritikan, banyak yang menyebut penyelidikan mereka hanya tipuan belaka.

TAG

BERITA TERKAIT