Kamis, 18 April 2019 12:33
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Balita yang menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar setiap hari, lebih mungkin berperilaku buruk (ADHD) pada saat mereka berusia lima tahun.

 

Sementara, anak-anak pra-sekolah yang menggunakan smartphone, tablet, dan gadget lainnya selama lebih dari dua jam sehari, tujuh kali lebih mungkin mengembangkan ADHD.

Dampak buruk perangkat elektronik ini pada anak-anak diungkapkan dalam sebuah penelitian baru yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE.

Melalui penelitian ini, kata para memperingatkan orang tua untuk mengurangi penggunaan gadget anak-anak mereka.

 

Mereka menambahkan bahwa jumlah waktu yang optimal bagi anak untuk menggunakan smartphone hanya setengah jam per hari, atau bahkan kurang.

Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Alberta. Mereka mempelajari lebih dari 2.400 keluarga dan menemukan anak-anak yang terpaku pada layar memiliki masalah perilaku yang lebih signifikan.

Selain lebih berrisiko mengalami ADHD, anak-anak juga lebih mungkin menjadi lalai.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang juga menunjukkan dampak gadget pada tidur, dan penelitian lain yang menunjukkan perkembangan otak yang lebih buruk, masalah kesehatan mental, dan mata yang rusak.

TAG

BERITA TERKAIT