RAKYATKU.COM - Bank ASI pertama di Kenya telah dibuka di Rumah Sakit Bersalin Pumwani.
Bank ASI adalah fasilitas yang secara sistematis mengumpulkan, mempastir, menguji, menyimpan, dan mendistribusikan ASI yang disumbangkan.
Di bank ini, susu akan dibekukan dan disimpan pada suhu -20c. Ketika dibutuhkan, susu akan dicairkan ke suhu kamar dan dikeluarkan untuk anak-anak yang tidak memiliki akses untuk ASI ibu mereka sendiri.
Bank susu ini akan diisi oleh para donor sehat yang kelebihan susu, di luar kebutuhan anak mereka sendiri.
Namun sebelum menyerahkan susunya, setiap pendonor harus menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk tes HIV, sifilis, dan hepatitis B dan C. Semua itu penting karena penyakit dapat ditularkan kepada anak-anak melalui ASI.
Donor kemudian harus memeras ASI dalam kondisi higienis, setelah itu ASI dipasteurisasi. Ini melibatkan memanaskan susu pada suh 62,5 derajat celcius, selama 30 menit, lalu didinginkan dengan cepat.
Proses pendirian bank ASI di Kenya dimulai pada tahun 2016. Ini dipelopori oleh sejumlah lembaga, bersama dengan Kementerian Kesehatan Kenya.