Hampir 300 Demonstran Perubahan Iklim Ditangkap di London

RAKYATKU.COM - Sebanyak 290 aktivis perubahan iklim telah ditangkap selama demontrasi di pusat kota London.

Para demonstran Extinction Rebellion menutup jalan di Parliament Square, Waterloo Bridge, Oxford Circus dan Marble Arch, sebagai upaya untuk menyebabkan gangguan.

Upaya mereka menyebabkan lebih dari 55 rute bus ditutup di ibukota Inggris, dan 500.000 penumpang terkena dampak protes.

Protes telah berlangsung selama dua hari, dengan tujuan untuk menekan pemerintah agar bertindak untuk menangani pemanasan global.

"Saya melakukan ini karena saya hidup di planet ini dan saya ingin terus hidup di sini," kata seorang demonstran, dikutip Daily Mirror.

"Kami memprotes karena pemerintah ini dan hampir semua pemerintah di dunia lalai secara kriminal ketika menghentikan perubahan iklim."

Polisi telah memperingatkan bahwa demonstrasi diperkirakan akan terus berlanjut "sepanjang minggu-minggu mendatang".

Walikota London, Sadiq Khan, mengatakan ia mendukung semangat para pengunjuk rasa tentang perlunya mengatasi perubahan iklim. Tapi sangat prihatin tentang rencana beberapa pengunjuk rasa untuk mengganggu London Underground.

"Menargetkan angkutan umum dengan cara ini hanya akan merusak penyebab kita semua yang ingin mengatasi perubahan iklim, serta mempertaruhkan keselamatan warga London. Dan saya akan memohon kepada siapa pun untuk berpikir lagi," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.