RAKYATKU.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah bersumpah untuk membangun kembali Notre Dame, setelah kebakaran hebat menghancurkan katedral yang terkenal itu pada Senin malam.
Berbicara hanya beberapa jam setelah atap bangunan berusia 850 tahun itu ambruk, Macron menyerukan bantuan dari komunitas internasional.
Dia mengatakan bahwa kampanye penggalangan dana nasional untuk mengembalikan bangunan bersejarah itu akan diluncurkan hari ini, dan ia meminta talenta terbesar dunia untuk membantu.
Dalam pidatonya di luar katedral, Macron mengatakan, "Kami akan memohon bakat-bakat terbaik dan kami akan membangun kembali Notre Dame karena itulah yang ditunggu oleh Prancis, karena itulah yang pantas untuk sejarah kami, karena itu adalah nasib kami yang terdalam."
Pemimpin Prancis itu juga memuji keberanian dan profesionalisme hebat dari petugas pemadam kebakaran dengan menyelamatkan fasad Notre Dame dan dua menara landmark dari kehancuran.
Pada Senin malam, kepala-kepala pemadam kebakaran mengkonfirmasi bahwa struktur katedral telah diselamatkan. Baru pada Selasa pagi, api dinyatakan "terkendali dan sebagian padam."
Penyebabnya belum jelas, tetapi para pejabat mengatakan itu bisa dikaitkan dengan renovasi puncak gereja.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan bahwa kebakaran itu sedang diselidiki sebagai kecelakaan.
Pada Senin malam, miliarder Prancis, Francois-Henri Pinault, menjanjikan 100 juta euro untuk pembangunan kembali Katedral itu.