Selasa, 16 April 2019 13:44
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jalur kereta api Maros-Makassar-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) akan menghabiskan anggaran Rp 5 triliun lebih. 

 

Anggaran itu akan habis digunakan untuk konstruksi prasarana pada segmen 1 sampai 4. Meliputi pembangunan jalur kereta api dan stasiun, tetapi belum termasuk fasilitas operasi.

Pembangunan jalur kereta api ini akan dibagi empat segmen. Pertama Maros - Makassar (22.79 km). Kedua Mandai - Sultan Hasanuddin Airport (5.98 km), segmen ketiga Makassar - Sungguminasa ( 9.46 km) dan terakhir Sungguminasa - Takalar (25.0 km).

Masa konstruksinya diperkirakan memakan waktu 2 tahun. Mulai konstruksi 1 Januari 2020. Akhir konstruksi 31 Desember 2021. Dan tanggal operasi komersial 1 Januari 2022.

 

Ketua TGUPP Pemprov Sulsel, Prof Yusran Yusuf mengatakan, pembiayaan pembangunan kereta api Mamminasata ini akan menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

"Pembiayaannya KPBU. Jadi kerjasama swasta. Pengelolaannya perusahaan daerah. Jadi milik kita. Hasilnya akan kembali ke Sulsel juga," kata Prof Yusran.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebut, ada banyak investor luar negeri yang siap mendukung proses pembangunan kereta api ini nanti. 

"Kereta ini calon investornya banyak. Tinggal kita mau pilih yang mana. Jepang, Korea, Cina, Eropa. Banyak. Tergantung siapa yang mau membiayai," ujarnya. 

TAG

BERITA TERKAIT