RAKYATKU.COM - Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan orang-orang gereja mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan peninggalan agama dan artefak sejarah yang tak ternilai di Katedral Notre Dame.
Beberapa benda berharga yang berhasil ditarik dari api termasuk relik yang diyakini oleh umat Katolik sebagai mahkota duri yang diletakkan di kepala Yesus ketika ia mati di kayu salib.
Peninggalan tersebut diperoleh dari Kekaisaran Bizantium pada tahun 1238 dan dibawa ke Paris oleh Raja Louis IX.
Walikota Paris Anne Hidalgo telah memuji kerja keras "para responden pertama yang telah membentuk rantai manusia yang tangguh untuk menyelamatkan benda-benda tak tergantikan."
"Mahkota Duri, tunik Saint Louis dan beberapa karya besar lainnya sekarang berada di tempat yang aman," katanya di Twtter.
Notre Dame juga merupakan rumah bagi lukisan-lukisan tak ternilai yang berasal dari tahun 1600-an, termasuk seri yang dikenal sebagai Petits Mays, yang diberikan ke katedral setahun sekali dari tahun 1630 hingga 1707.
Ada juga instrumen musik Great Organ, yang berasal dari abad ke-13. Itu dianggap yang paling terkenal di dunia, dengan lima keyboard dan hampir 8.000 pipa.
Notre Dame juga memiliki sepuluh lonceng terkenal di seluruh Eropa. Yang terbesar dikenal sebagai bourdon bell Emmanuel, memiliki bobot lebih dari 13 ton. Itu duduk di menara selatan dan telah menjadi bagian dari bangunan itu sejak 1681.