RAKYATKU.COM - Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka mendukung Dewan Militer Sudan, setelah demonstrasi berbulan-bulan memaksa Presiden Omar al-Bashir mundur.
Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan pada Sabtu malam, Arab Saudi dan UEA secara khusus menyatakan dukungan untuk dewan transisi Sudan yang dibentuk oleh militer.
UEA mengatakan mereka menyambut sumpah Jenderal Abdel-Fattah Burhan, yang ditunjuk sebagai kepala dewan militer baru pada hari Jumat.
Mereka juga mengimbau warga Sudan agar "bekerja untuk melindungi legitimasi dan memastikan transfer kekuasaan secara damai."
Hal senada diungkapkan oleh Arab Saudi. Mereka menyerukan kepada semua warga Sudan untuk memprioritaskan kepentingan nasional negara mereka.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz juga telah memerintahkan paket bantuan yang tidak ditentukan, termasuk produk minyak bumi, gandum, dan obat-obatan.