RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pernyataan Prabowo Subianto dalam debat capres tadi malam, yang menyebutkan penanganan ekonomi adalah kesalahan presiden sebelumnya, dijadikan bumerang oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyayangkan pernyataan capres 02 tersebut. Menurutnya, pernyataan itu mendiskreditkan presiden-presiden sebelum Jokowi.
Erick menyebut mantan Presiden Soeharto dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun termasuk dalam ucapan Prabowo itu.
Namun pernyataan Erick itu ditanggapi Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Dalam cuitannya di akun twitternya, Andi Arief yang melampirkan link berita Erick mengatakan, bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak marah dengan pernyataan Prabowo.
"Pak SBY nggak marah koq Pak Erick," cuit Andi Arief.
Sebelumnya, dalam debat capres malam tadi, Prabowo menyinggung arah orientasi ekonomi Indonesia, yang menurut dia salah. Namun, Prabowo mengaku tak ingin menyalahkan Presiden Jokowi atas kondisi itu.
"Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita semua harus bertanggung jawab. Bener, itu pendapat saya," kata Prabowo.