Minggu, 14 April 2019 07:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Situs penyedia stok foto terbesar di China telah ditutup setelah perusahaan tersebut tertangkap mengklaim hak cipta atas gambar pertama Lubang Hitam.

 

Awal pekan ini, Visual China Group (VCG), sebuah agen foto berbasis di Beijing yang bermitra dengan Getty Images, ditemukan menawarkan gambar lubang hitam pertama di dunia untuk dijual di situs webnya. Mereka menyatakan bahwa pengguna perlu menghubungi VCG untuk hak penggunaan komersial pada foto yang ditunjukkan dengan logo perusahaan yang di-overlay di atasnya.

Netizens dengan cepat mempertanyakan bagaimana VCG menjadi milik foto yang diproduksi oleh tim yang terdiri dari 200 ilmuwan berdasarkan pengamatan yang dilakukan melalui Teleskop Peristiwa Horizon dan kemudian dibagikan secara gratis di situs European Southern Observatory, dikutip dari Shanghaiist, Minggu (14/4/2019).

Segera, klaim hak cipta yang lebih dipertanyakan muncul, termasuk VCG yang menawarkan gambar lambang dan bendera nasional Tiongkok untuk dijual, dengan biaya 1.000 yuan ($ 150) karena menggunakan lambang itu di sampul majalah.

 

Pada hari Jumat, regulator internet di Tianjin memerintahkan VCG untuk sementara waktu menutup situs webnya sementara mengubah praktiknya dan memperketat manajemennya. 

Perusahaan telah menanggapi dengan permintaan maaf publik, menyalahkan insiden tersebut karena pengawasan yang buruk dari kontributor pihak ketiga dan berjanji untuk memperbaiki masalah-masalahnya dan memperkuat manajemennya.

TAG

BERITA TERKAIT