Sabtu, 13 April 2019 13:12
Kolase Foto: Gatot Nurmatyo, Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM - Dua hari terakhir, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno membuat kejutan-kejutan jelang hari pencoblosan. Apa saja?

 

Pertama, pertemuan Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang disiarkan oleh TVOne pada Kamis, (11/4/2019). Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta wejangan dari UAS dalam perjuangannya. 

Wejangan itu diumpamakan oleh Somad seperti buah durian yang sudah matang, wangi dan banyak yang ingin mengambilnya. 

"Buah durian kalau sekadar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum, ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik. Sekarang buahnya sedang harum, mekar. Bapak tabah, serahkan pada Allah," kata UAS.

 

Tayangan ini pun viral di media sosial. Misalnya di saluran YouTube. Hingga Sabtu (13/4/2019), video yang diunggah oleh akun TVOne dan Tafaqquh Video itu sudah ditonton jutaan orang.  

Selang sehari pertemuan UAS dengan Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu membuat kejutan dalam acara pidato kebangsaan di Surabaya, pada Jumat (13/4/2019). Prabowo mengumumkan calon menterinya. Mulai dari Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI) hingga Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN). 

"Saya datang ke sini tidak ada lain karena Merah Putih, negara dan bangsa memanggil, untuk negara dan rakyat Indonesia, atas telepon dari beliau, Pak Prabowo, meminta saya hadir untuk bicara masalah kebangsaan di sini," ujar Gatot dalam pidatonya.

Pasca mengumumkan calon menterinya, Prabowo bersama Sandi bertemu Ustaz Adi Hidayat pada malam harinya. 

Ustaz Adi juga menyampaikan pesan soal kepemimpinan kepada Prabowo. Dia berharap Prabowo bisa menjadi pemimpin yang amanah.

"Jika Bapak menetapkan jadi dan baik, membuat maslahat yang baik sebagai bagian dari ibadah, maka saya akan menjadi orang pertama yang bersaksi di hadapan Allah di hari kiamat, saya akan gandeng tangan Bapak ke surga," kata Ustaz Adi kepada Prabowo.

"Tapi kalau Bapak mengkhianati amanah kepemimpinan, maka saya akan jadi orang pertama di hadapan Allah yang bersaksi atas kecurangan Bapak, dan saya mohon akan dilipatgandakan siksa Bapak di neraka, bertakwalah kepada Allah. Saya akan berdoa siang-malam dalam sujud saya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Dampak Elektoral

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno yakin pertemuan dua ustaz tersebut berdampak pada kemenangan capres-cawapresnya.

"Jadi kami punya keyakinan beliau berdua punya pengaruh yang luar biasa, apalagi survei Denny JA dulu ngomong, kalau Ustaz Abdul Somad netral, maka Jokowi menang. Lah, sekarang Ustaz Abdul Somad itu mendukung Pak Prabowo, jadi dipastikan Pak Jokowi kalah sepertinya, itu sesuai survei Denny JA, sekarang survei Denny JA terbukti, insyaallah Ustaz Abdul Somad ditambah lagi dengan UAH, maka Pak Prabowo dan Pak Sandi akan menang," kata koordinator jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, dilansir dari detikcom.

Dahnil menilai Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat sebagai ulama yang merepresentasikan umat Islam saat ini. Karena itu, dua ulama tersebut dianggap sebagai sosok yang ingin membimbing umat.

"Saya pikir kami merasa dua orang ini, Pak Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidiayat, dua ustaz muda yang merepresentasikan umat Islam pada saat ini. Ustaz Abdul Somad itu dulu bahkan beliau diajak untuk jadi wapres Pak Prabowo tapi kemudian beliau menolak, bahkan pesan beliau, beliau tak mau diundang ke Istana, jadi dua ustaz ini memang representasi ulama yang sejati, ulama yang tak haus mengejar kekuasaan, tapi memang ingin membimbing umat dalam konteks ini umat Islam Indonesia," tandasnya.

TAG

BERITA TERKAIT