Sabtu, 13 April 2019 09:41
Sibuk menelepon, ayah tinggalkan putrinya di dalam mobil.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Seorang bocah perempuan berusia empat tahun dari Tiongkok tengah, baru-baru ini tewas terkunci dalam mobil selama sembilan jam pada hari yang panas. Dia ditemukan tewas setelah ayahnya lupa bahwa dia ada di dalam mobil.

 

Dilansir dari The Star yang mengutip dari Changsha Evening News. Hari itu, Senin, 8 April 2019. Sang ayah sedang mengantar putrinya, Qiqi, ke taman kanak-kanak di Yiyang, provinsi Hunan. 

Sang ayah sibuk menggunakan ponselnya menelepon, ketika dia mencapai tujuannya dan tidak sadar apa yang dia lakukan.

Setelah menerima telepon dan membaca beberapa pesan, ia melanjutkan mengemudi dengan bocah yang masih duduk di kursi belakang. 

 

Dia kemudian memarkir mobil di sebuah toko, menguncinya dan pergi tanpa menyadari bahwa putrinya masih di dalam mobil.

"Papaaa...!!!" teriak Qiqi mengetuk-ngetuk kaca. Namun sang ayah tak mendengar. Dia masih sibuk dengan teleponnya.

Ketukan Qiqi semakin lemah, hingga akhirnya lunglai. 

Sembilan jam yang menyakitkan itu terungkap, setelah ibunya pergi menjemputnya ke sekolah sekitar jam 5 sore. Namun, Qiqi tak ada.

Sang ibu lalu menelepon suaminya. Sang suami baru sadar, Qiqi ada di mobil.

Secepat, dia membuka mobilnya. Terlambat. Wajah gadis mungil itu sudah berubah ungu, dan denyut nadinya sudah terhenti. 

Ini mungkin karena panas yang terkandung di dalam mobil karena suhu hari itu mencapai 30 derajat Celcius.

Namun, sang ayah tidak mau disalahkan sendiri. Dia menggugat taman kanak-kanak itu, karena tidak memberitahukan kepadanya tentang ketidakhadiran putrinya di sekolah.

“Tiga guru menjaga kurang dari 20 anak [di setiap kelas], dan mereka tidak tahu satu dari mereka tidak datang ke sekolah,” katanya.

"Taman kanak-kanak ini relatif mewah di Yiyang, menagih hampir 10.000 yuan (sekitar Rp21 juta) per semester."

Pada akhirnya, taman kanak-kanak setuju untuk membayar keluarga 32.000 yuan (sekitar Rp67 juta) untuk menyelesaikan masalah ini, kata laporan itu, mengutip seorang pejabat dari distrik Heshan, tempat taman kanak-kanak itu berada.

TAG

BERITA TERKAIT