Jumat, 12 April 2019 11:42
Rosalina Kumala Sari semasa hidup.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rosalina Kumala Sari (18), janda cantik yang ditemukan tewas di Wisma Benhil, Makassar, Kamis (11/4/2019), ternyata berstatus janda satu anak.

 

Dia bercerai dengan suaminya belum lama ini. Penyebabnya, sang suami berselingkuh dengan wanita lain.

Korban yang akrab disapa Ocha ini, pernah memposting di media sosialnya, tentang kegeramannya kepada pelakor yang telah merebut suaminya.

Sementara itu, Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda F Harahap, mengungkap korban sudah teridentifikasi sebagai seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

 

Resmob Polsek Panakkukang dibantu Timsus Polda Sulsel, saat ini tengah memburu pelaku. Ciri-cirinya sudah dikantongi. 

Terduga pelaku terekam di CCTV. Masuk ke Wisma Benhil pada Kamis, 11 April 2019, mengenakan helm dan celana panjang. Namun saat keluar, dia tetap mengenakan helm, tapi memakai celana pendek. Ada tato di kakinya.

Sebelumnya , sesosok mayat perempuan ditemukan di Wisma Benhil, Kota Makassar, pada Kamis (11/4/2019). Perempuan tersebut berlumuran darah. 

Mayat itu ditemukan oleh seorang roomboy wisma setempat, Irfan (21) pada pukul 15.45 Wita.

Kepada Rakyatku.com, Irfan memaparkan kronologi temuan mayat yang belum diketahui identitasnya itu.

Awalnya, Irfan mengambil kunci kamar 209. Ia hendak membersihkan kamar tersebut, karena tamu pemesan kamar sudah chek out sejam lalu, sebelum Irfan masuk kerja.

Irfan kemudian naik lantai dua dan langsung membuka kamar. Usai menarik gagang pintu kamar, Irfan dikejutkan dengan seorang perempuan yang masih memakai baju tidur di atas tempat tidur.

"Waktu saya buka pintu kamar, saya langsung melihat ada perempuan di atas tempat tidur, di badannya ada kursi," ucap Irfan saat ditemui Rakyatku.com di lokasi kejadian.

Irfan tak bisa melihat wajah perempuan itu karena tertutup bantal. Sekujur tubuh mayat perempuan ini juga berlumuran darah. 

"Di kasur juga banyak darah," ungkapnya.

Setelah melihat mayat perempuan tersebut, Irfan langsung berlari turun ke lantai satu untuk menyampaikan ke manajemen Wisma Benhil. Pihak Wisma Benhil lalu memanggil aparat kepolisian untuk datang ke lokasi kejadian.

TAG

BERITA TERKAIT