Jumat, 12 April 2019 11:20
Badik yang ditemukan polisi di lokasi pembunuhan di Wisma Benhil, Jl Toddopuli.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Resmob Polsek Panakkukang dan Timsus Polda Sulsel, usai memastikan identitas Rosalina Kumala Sari (18), korban pembunuhan di Wisma Benhil, Jl Toddopuli, Makassar, kembali ke lokasi pembunuhan tadi malam.

 

Di lokasi, polisi menemukan sebilah badik berlumur darah, teronggok di dekat sarungnya, di atas spring bed hitam di Kamar 209. Diduga, badik itulah yang digunakan untuk menghabisi korban.

Selain itu, sebuah kondom bekas pakai, ditemukan di tempat sampah, juga sebuah pembungkus kondom.

Sebelumnya , sesosok mayat perempuan ditemukan di Wisma Benhil, Kota Makassar, pada Kamis (11/4/2019). Perempuan tersebut berlumuran darah. 

 

Mayat itu ditemukan oleh seorang roomboy wisma setempat, Irfan (21) pada pukul 15.45 Wita.

Kepada Rakyatku.com, Irfan memaparkan kronologi temuan mayat yang belum diketahui identitasnya itu.

Awalnya, Irfan mengambil kunci kamar 209. Ia hendak membersihkan kamar tersebut, karena tamu pemesan kamar sudah chek out sejam lalu, sebelum Irfan masuk kerja.

Irfan kemudian naik lantai dua dan langsung membuka kamar. Usai menarik gagang pintu kamar, Irfan dikejutkan dengan seorang perempuan yang masih memakai baju tidur di atas tempat tidur.

"Waktu saya buka pintu kamar, saya langsung melihat ada perempuan di atas tempat tidur, di badannya ada kursi," ucap Irfan saat ditemui Rakyatku.com di lokasi kejadian.

Irfan tak bisa melihat wajah perempuan itu karena tertutup bantal. Sekujur tubuh mayat perempuan ini juga berlumuran darah. 

"Di kasur juga banyak darah," ungkapnya.

Setelah melihat mayat perempuan tersebut, Irfan langsung berlari turun ke lantai satu untuk menyampaikan ke manajemen Wisma Benhil. Pihak Wisma Benhil lalu memanggil aparat kepolisian untuk datang ke lokasi kejadian.

TAG

BERITA TERKAIT