Jumat, 12 April 2019 01:28
Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Editor : Editor

RAKYATKU.COM - Ketua Umum PSI Grace Natalie menegaskan mereka tidak akan berkoalisi dengan PKS di semua level pemilu.

 

"Saya ingin mempertegas pernyataan Sekjen PSI beberapa hari lalu bahwa PSI tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di semua pemilihan umum kepala daerah!" kata Grace saat berpidato dalam Festival 11 Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dilansir detik.com, Kamis (11/4/2019).

Namun Grace tak memerinci apa alasannya. Dia lanjut berbicara tentang partai-partai yang mencalonkan eks napi koruptor dan mendukung intoleransi.

"Kami sudah mencoba menawarkan sebuah debat politik yang sehat, dengan menggugat posisi partai nasionalis. Tapi tak ada tanggapan atas pertanyaan kami. Kenapa masih korupsi? Kenapa mencalonkan koruptor? Kenapa diam melihat intoleransi?" ujarnya.

 

Soal PSI 'haram' berkoalisi dengan PKS sebelumnya diungkapkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. "Sebagai partai nasionalis ideologis, PSI tidak akan berkoalisi dengan PKS di seluruh pilkada gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia. Haram bagi PSI berkoalisi dengan PKS," kata Toni, Selasa (9/4/2019).

Menurut dia, PSI dan PKS tak akan pernah bersatu. Dia menuding PKS kerap mengadakan kampanye yang eksklusif bagi satu golongan.

"PSI dan PKS ibarat air dan minyak, yang tidak bisa disatukan. PSI percaya dengan demokrasi, tidak boleh bekerja sama dengan PKS, yang hanya menjadikan demokrasi sebagai alat untuk mendirikan pemerintahan Islam versi mereka," ujar dia.    

TAG

BERITA TERKAIT