RAKYATKU.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita muda memimpin nyanyian selama protes anti-pemerintah di ibukota Sudan telah dibagikan ratusan ribu kali di Twitter.
Dia dijuluki "Kandaka", yang berarti ratu Nubia. Videonya telah menjadi simbol perlawanan bagi perempuan Sudan.
"Dia berusaha memberi semua orang harapan dan energi positif dan dia melakukannya," kata Lana Haroun, yang mengambil gambar wanita itu, dikutip dari The Guardian.
“Dia mewakili semua wanita dan gadis Sudan dan dia menginspirasi setiap wanita dan gadis di sini. Dia menceritakan kisah wanita Sudan ... dia sempurna."
“Kami memiliki suara. Kami dapat mengatakan apa yang kami inginkan. Kami membutuhkan kehidupan yang lebih baik dan untuk tetap berada di tempat yang lebih baik."
Rekaman wanita itu diambil pada Senin malam di pusat Khartoum, ketika puluhan ribu orang memadati jalan-jalan di depan kompleks yang menjadi markas besar militer dan dinas intelijen yang ditakuti.
Para pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri Presiden Omar al-Bashir yang dituduh melakukan pelanggaran HAM dan membiarkan korupsi politik.
Protes dimulai pada bulan Desember ketika pemerintah menaikkan harga tiga kali lipat, dan dengan cepat menyebar.
Sejak protes dimulai, 38 orang telah tewas, menurut pejabat pemerintah. Namun Human Rights Watch mengatakan angkanya lebih tinggi.