Selasa, 09 April 2019 21:20
Anggota parlemen Iran mengenakan seragam Korps Garda Revolusi di parlemen untuk menunjukkan solidaritas (EPA)
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Para pemimpin Iran murka atas penunjukan elit Korps Pengawal Revolusi (IRGC) sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat.

 

Presiden Hassan Rouhani mengatakan AS adalah "pemimpin terorisme dunia".

"Siapa Anda, menyebut institusi revolusioner sebagai teroris?" kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah. "Kalian adalah pemimpin terorisme dunia."

Pemerintah Iran juga mengambil tindakan pembalasan terhadap langkah AS, dengan menyebut Komando Sentral AS (Centcom) sebagai organisasi teroris dan pemerintah AS sebagai sponsor teror.

 

Centcom adalah sayap Pentagon yang mengawasi kepentingan keamanan Washington di seluruh area pusat peta dunia, terutama Afghanistan, Irak, Iran, Pakistan, dan Suriah.

"Amerika telah menggunakan teroris sebagai alat di kawasan itu sementara para Penjaga telah berperang melawan mereka dari Irak ke Suriah," tambah Rouhani.

Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Garda Revolusi telah menghadapi musuh di dalam dan luar negeri.

"Mereka di garis depan menghadapi musuh-musuh revolusi kita dan selalu membela negara ... Amerika telah gagal menghalangi kemajuan kami".

Garda Revolusi Iran diperkirakan memiliki lebih dari 150.000 personel aktif, memiliki pasukan darat, angkatan laut dan udara sendiri, serta mengawasi senjata strategis Iran, termasuk rudal balistiknya.

Selain di dalam negeri, mereka juga memberikan pengaruh di tempat lain di Timur Tengah dengan memberikan uang, senjata, teknologi, pelatihan dan saran kepada pemerintah sekutu serta kelompok bersenjata melalui unit operasi luar negeri, Pasukan Quds.

TAG

BERITA TERKAIT