RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Imam Besar Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali, berbicara tentang dunia Islam di hadapan di Makassar pada yang digelar Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Sulawesi Selatan di gedung Dinas Sosial Sulsel, Selasa (9/4/2019).
Tokoh kelahiran Bulukumba itu membahas menjadi muslim harus tampil lebih ramah, karena persepsi dunia terhadap Islam dilihat dari tingkah laku pemeluknya.
"Islam dipersepsikan sebagai orang yang kaku, kasar, dan tertinggal. Namun, itu sangat jauh dari Islam yang kita anut," kata alumnus Darul Arqam Gombara itu.
Lelaki kelahiran 1967 itu mengatakan, persoalan dari banyaknya konflik antar beragama selama ini adalah kesalahpahaman.
Lebih lanjut, alumnus Universitas Islam Internasional Islamabad itu juga gerah dengan persepsi yang berkembang di Indonesia.
"Saya juga gerah dengan tuduhan-tuduhan seolah umat ini jika berkomitmen dengan agamanya berarti terjadi krisis loyalitas kepada negaranya. Ada upaya sistematis untuk membenturkan antara komitmen keagamaan dan kebangsaan umat," bebernya.
"Kita jadi muslim terbaik, kita juga menjadi warga negara terbaik," lanjutnya.
Putra Kajang itu juga mengomentari tentang Garbi sebagai penyelenggara acara. Selama ini dia mengaku banyak mendengar tentang Garbi dan sangat akrab dengan Anis Matta yang juga kakak kelasnya di Pesantren Gombara. "Saya juga berteman baik dengan Fahri Hamzah," kata Shamsi Ali.