Selasa, 09 April 2019 17:37
Foto: CNRS
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Peneliti telah memulai sebuah proyek ambisius untuk mengambil catatan atmosfer dan iklim Bumi yang telah berlangsung selama 1,5 juta tahun.

 

Sebuah konsorsium Eropa akan menuju Antartika pada bulan Desember untuk memulai proses pengeboran ke dalam lapisan es timur benua itu.

Tujuan kelompok ini adalah untuk menarik inti material yang beku sepanjang hampir 3 km.

Para ilmuwan berharap ini dapat mengarahkan mereka pada penjelasan mengapa zaman es Bumi sering kali berganti di masa lalu.

 

Para peneliti mengatakan bahwa proyek itu akan menemukan jawaban, seberapa besar kemungkinan dunia akan menghangat di abad-abad mendatang."

"Sesuatu terjadi sekitar 900.000 tahun yang lalu. Siklus zaman es berubah dari setiap 40.000 tahun atau lebih, menjadi setiap 100.000 tahun; dan kita tidak tahu mengapa," kata Dr Catherine Ritz dari Institute of Environmental Geosciences di Grenoble, Prancis, kepada BBC.

"Dan ini agak penting, karena jika kita ingin meramalkan apa yang akan terjadi pada iklim di masa depan, dengan peningkatan gas rumah kaca, maka kita harus menggunakan model, dan model ini akan dikalibrasi pada apa yang terjadi di masa lalu."

Proyek ini dinamai Beyond-EPICA, dan sebanyak empat belas institusi dari 10 negara akan berpartisipasi di dalamnya.

Pekerjaan mereka mungkin akan memakan waktu sekitar lima tahun, hanya untuk mengekstrak inti es. Dan dibutuhkan satu tahun lagi untuk memeriksa es.

Total biaya yang akan digunakan sebesar €30 juta dari anggaran sains Uni Eropa, Horizon 2020.

TAG

BERITA TERKAIT