RAKYATKU.COM - Fadli Zon mengomentari orasi Capres Prabowo Subianto yang menyebut Ibu Pertiwi sedang diperkosa.
Menurut Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, penguasa lah yang menjadi pelaku 'pemerkosa' Ibu Pertiwi.
Ia mengatakan, penguasa menjadi pelaku 'pemerkosa' Ibu Pertiwi lantaran kebijakan-kebijakan yang selama ini diterapkan untuk memimpin bangsa Indonesia. Fadli menyoroti soal BUMN yang selalu menjadi 'sapi perah' oleh penguasa.
"Yang memperkosa, ya pasti penguasa lah. Kan yang membuat kebijakan-kebijakan itu kan penguasa. Kita kan bukan penguasa. Dan memang menurut saya lihat saja, termasuk BUMN pun menjadi sapi perah dan ini menurut saya satu bukti nyata," kata Fadli.
Seharusnya, kata dia, BUMN bisa menjalankan tupoksinya untuk mensejahterakan masyarakat. Namun akan tetapi menurutnya, BUMN malah gagal menjalani tupoksinya itu.
"Bahkan saya lihat BUMN itu menggerogoti APBN. Di era pemerintahan pak Jokowi ini gagal total itu," bebernya dikutip Suara, Selasa (9/4/2019).
Orasi Prabowo itu sempat mendapat komentar dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut tidak sepakat kalau Ibu Pertiwi sedang diperkosa karena Indonesia merupakan negara yang besar dengan sumber daya alam yang sangat kaya.
"Indonesia negara besar dengan sumber daya alam yang hebat. Pertumbuhan kita bagus. Jadi kalau orang bilang Ibu Pertiwi diperkosa mungkin diperkosa dia kali," ungkap Luhut.
Menanggapi komentar Luhut, Fadli menilai wajar, karena posisi Luhut yang saat ini berada di barisan penguasa.
Terlebih Fadli kemudian menuding Luhut menjadi 'sopir' Jokowi karena meskipun bertugas sebagai menteri Kemenko Maritim, namun Luhut terlihat aktif membantu Jokowi dari berbagai aspek.
"Pak luhut saya kira ya penguasa harus membela kepentingannya. Tapi kan pak Luhut ini juga seorang menteri kemaritiman yang bisa ngatur sana sini segala macam. Dia kayak the real president saja. Tapi kayaknya dia yang nyetir Jokowi itu," pungkasnya.