RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa ia membuat keputusan untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan setelah mendapatkan pelajaran sejarah singkat.
Berbicara pada pertemuan Koalisi Yahudi Republik di Las Vegas pada hari Sabtu, Trump mengatakan dia membuat keputusan cepat selama diskusi dengan penasihat perdamaian Timur Tengahnya, termasuk duta besar AS untuk Israel, David Friedman, dan menantunya Jared Kushner.
"Saya berkata: Teman-teman, bantu saya. Beri saya sedikit sejarah, cepat. Saya ingin cepat. Ada banyak hal yang harus saya kerjakan: China, Korea Utara. Beri saya jawaban cepat," kata Trump, disusul tawa dari kerumunan.
"Kami membuat keputusan cepat. Dan kami membuat keputusan yang baik."
Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa Friedman terkejut saat mendengarkan keputusannya. "Seperti bayi yang luar biasa dan cantik," katanya, menggambarkan ekspresi Friedman.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi Trump bulan lalu. Pada pertemuan itulah Trump menandatangani proklamasi yang secara resmi memberikan pengakuan AS bahwa Daratan Tinggi Golan adalah wilayah Israel.
Langkah itu secara luas dilihat sebagai upaya untuk mendorong Netanyahu agar dipilih kembali pada pemilihan umum 9 April mendatang.
Israel merebut Golan dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya pada 1981 dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional.