RAKYATKU.COM - Seorang pria didakwa berhubungan seks dengan seekor anjing setelah smartphonenya yang hilang ditemukan oleh rekan-rekannya. Kepolisian Florida mengklaim jika Jesse Allen (27) menjatuhkan ponselnya saat shift di sebuah restoran di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari Mirror, Minggu (7/4/2019).
Ia kemudian diserahkan kepada polisi setelah para pekerja menemukan videonya yang berhubungan seks dengan seekor anjing di galeri.
Ocala Star Banner melaporkan bahwa petugas sekarang telah menangkap pria itu. Dia dibawa ke Penjara Marion pada hari Selasa atas dua tuduhan, aktivitas seksual yang melibatkan hewan dengan uang jaminan ditetapkan $ 2.000 - sekitar £ 1.500.
Polisi mengatakan bahwa seorang wanita pergi ke Departemen Kepolisian Ocala untuk menyerahkan sebuah ponsel yang ditemukan saudara lelakinya di sebuah restoran Ocala.
Wanita itu mengatakan ketika mencoba mengidentifikasi pemilik, dia melihat apa yang dia anggap "banyak gambar dan pesan teks yang mengganggu," menurut pernyataan tertulis penangkapan dalam kasus tersebut.
Wanita itu mengenali pria itu dalam sebuah video di telepon sebagai seseorang yang bekerja di restoran.
Detektif Josh Fried kemudian menemukan halaman Facebook pria itu di video dan mengidentifikasi dia sebagai Jesse Allen, menurut laporan.
Halaman tersebut menunjukkan beberapa gambar kartun dari berbagai binatang, kebanyakan makhluk seperti anjing "melakukan tindakan seksual vulgar," menurut pernyataan tertulis.
Detektif memperoleh surat perintah pencarian untuk telepon Allen.
Detektif Fried mengatakan dia menemukan foto-foto area pribadi anjing yang berbeda dan video yang menunjukkan anjing berhubungan seks dengan wanita.
Dia mengklaim ada foto-foto Allen sendiri yang terlibat dalam berbagai aksi seks dengan seekor anjing.
Menurut keterangan tertulis, Allen mengatakan aktivitas seksual antara dia dan seekor anjing bernama Rocky telah "berlangsung selama beberapa waktu".
Petugas penegak hukum mengatakan anjing itu sekarang dalam tahanan petugas kontrol hewan.
Star-Banner melaporkan bahwa bos Allen membenarkan bahwa dia telah bekerja di sana dan di luar selama dua tahun, dan mengatakan staf terkejut ketika dia ditangkap.
Dia digambarkan sebagai karyawan normal dan pekerja keras.