RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua kepala dinas (kadis) dalam ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar.
Masing-masing kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar dan kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Mereka akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran berupa pelibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye akbar paslon nomor urut 01, Joko Widodo di Lapangan Karebosi Makassar, 31 Maret lalu. Dugaan pelanggaran itu merupakan temuan pihak Bawaslu Makassar.
"Untuk Makassar kan kita menemukan adanya surat yang beredar dari dua instansi yang dugaannya itu pelibatan ASN. Dalam hal ini kita juga undang dua kepala dinas yang bersangkutan, yaitu kepala dinas DLH dengan kepala dinas kesehatan," ungkap Ketua Bawaslu Makassar, Nursari saat ditemui Rakyatku.com di Kantor Bawaslu Kota Makassar, Jalan Anggrek Raya, Jumat (5/4/2019) kemarin.
Jadwal pemanggilan kedua kadis itu, kata Nursari, sudah dijadwalkan. Rencananya pekan depan. "Jadwalnya hari Senin (8/4/2019)," singkat Nursari.
Seperti diketahui, sebuah surat dari dua instansi dinas tersebut beredar luas di media sosial. Isi suratnya diduga mengarahkan ASN serta tenaga kontrak untuk menghadiri atau berpartisipasi dalam kampanye akbar sang petahana.