Sabtu, 06 April 2019 09:30
Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ir H Salim. MM yang mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) VI, malam tadi, Jumat, 5 Maret 2019.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PALOPO - Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ir H Salim. MM yang mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) VI, malam tadi, Jumat, 5 Maret 2019.

 

Pembukaan kegiatan yang dilaksanakan pada 5 Maret hingga 7 Maret 2019 ini, ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ir H Salim didampingi Wali Kota Palopo HM Judas Amir, selaku tuan Rumah bersama Wali Kota Ternate, Parepare, Ambon, dan Wali Kota Gorontalo.

Pada pembukaan yang dirangkaikan dengan Gala Diner ini, Asisten I Pemprov Sulsel, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur.

Ia menyampaikan pesan ucapan selamat datang Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada seluruh peserta Apeksi.

 

"Saat ini Gubernur sementara dalam agenda berkeliling ke semua kabupaten di Sulsel, untuk menjaga kondusifnya Wilayah Sulsel pada pelaksanaan Pemilu ke depan," ungkap H Salim. 

Sekaitan dengan tema, Rakerwil yakni “Potret Keberhasilan Kota dalam Implementasi SDGs" kata dia,  sejalan dengan visi misi Provinsi Sulsel, melayani membangun memberdayakan dan mengatur.

"Saya percaya ada tekad dan keyakinan masing-masing wali kota dan strukturalnya, untuk mewujudkan program pembangunan yang telah dicanangkan," ungkapnya.

Terkait pesta demokrasi nasional yang dilaksanakan serentak ke depan, Gubernur berharap, agar pemilu 2019 ke depan dapat berjalan aman dan setiap masyarakat yang memiliki hak pilih dapat memilih sesuai hati nurani.

"Pesan Gubernur agar setiap masyarakat dapat memilih secara bebas atas keinginannya. Bukan karena adanya tekanan atau ada intimidasi pihak pihak tertentu," harapnya. 

Sementara itu, Koordinator Apeksi Wilayah VI, Abdul Taholib Mustafa dalam laporan singkatnya menyampaikan, Rakerwil Apeksi di Kota Palopo dibagi atas 
Pembukaan dan Gala Diner, Seminar dan Lokakarya, Rapat Kerja dan City Tour.

"Kita juga akan menyaksikan pemaparan terkait pengalaman terbaik di berbagai kota yang berhubungan dengan inovasi pembangunan," jelas Abdul Taholib Mustafa.

Ia juga mengingatkan akan perumusan pada rapat kerja agar mempersipakan dan merumuskan program kerja Apeksi dengan baik, untuk dijadikan kesiapan pada pelakaananaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juli 2019 mendatang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Hal yang sama disampaikan, Perwakilan Dewan pengawas Apeksi Pusat, yang disampaikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Dia menyampaikan apresiasi atas kehadiran para wali kota peserta Apeksi Wilayah VI, meskipun sebagian hanya perwakilan.

Ia berharap pada Rakerwil Apeksi kali ini, dapat memberikan kontribusi yang dijadikan bahan pada rapat kerja Nasional pada Juli di Kota Semarang. 

Ia juga mengingatkan, agar nantinya ada kontribusi pemikiran terkait bagaimana pemerintah kota agar bisa jauh dari hal-hal yang bersentuhan dengan hukum.

"Sebagai Perwakilan Dewan Pengawas Apeksi, saya berharap kegiatan kali ini menjadi pengawal kita ke depan, agar dapat terhindar dari ha-hal yang bersentuhan dengan hukum atau Komisi Pemberantas Korupsi," tegas Taufan Pawe.

Selaku tuan Rumah, Wali Kota Palopo HM. Judas Amir, pada kesempatan itu, kembali menyampaikan selamat datang di Kota Palopo, yang merupakan Kota Pejuang dan sebagai tempat kedudukan Raja Luwu yang diketahui sebagai raja pertama yang mendukung kemerdekaan RI.

Judas juga melalui kesempatan yang sama, menyampaikan permohonan maaf terkait beberapa hal, yang berhubungan dengan pelaksanaan Apeksi di Kota Palopo. Karena sebagai kota sedang, dirinya memahami keterbatasan derahnya yang mungkin terkait sarana dan prsarana sangat jauh degan kota besar lainnya.

Pada pelaksanaan Rakerwil Apeksi, Komwil VI, dihadiri 14 perwakilan kota dari 17 peserta, di mana 3 daerah tidak dihadiri wali kota maupun perwakilannya, yakni Kota Mobagu, Kendari, dan Kota Jayapura.

TAG

BERITA TERKAIT